Ibu tirikulah,yang MenginginkanKu Episode 2

“seeeeerr…rrrrrrr……” suara air shower yang membasahi tubuhku, aku sangat tidak menyangka dengan persetubuhanku dengan ibu tiriku sendiri,aku jelas bertanya tanya pada diriku ‘apakah ini hanya sekedar mimpi? Ibu tiri yang selalu aku bayangkan ketika sedang beronani,kini benar benar aku setubuhi’ aku seolah tak percaya dengan ini semua,
“ikoooo?” suara ibu terdengar sangat keras,dan menyadarkanku dari lamunanku itu,
“iyaa bu… ada apa” jawabku dengan nada suara lembut,sambil membukakan sedikit pintu kamar mandi dan menongolkan kepalaku,
“kenapa mandinya lama sayanggg?” ibu berjalan menghampiri kamar mandi,
“ehhh iya bu maaf, sebentar lagi beres kok bu” ujarku kepada ibu yang sudah ada didepan mataku saat ini,ternyata ibu sudah memakai baju,
“kamu kok lama sih sayang,apa kamu onani lagi sayang?” ujar ibu sambil tertawa kecil kepadaku,
“heee hee..engga kok bu,lagian kontol iko masih ngilu bu,masih pedih” aku sedikit malu kepada ibu,
“ya sudah cepat mandinya, ibu juga mau mandi lagi sayanggg… bau keringan sama air mani kamu tauk” ibu menghampiri wajahku yang nongol sedikit dari pintu kamar mandi,dan mencubit hidungku dengan genit,
“hehe baik bu” kataku langsung menutup pintu kamar mandi,dan melanjutkan mandi. Setelah selesai mandi,aku tak melihat ibu didepan kamar mandi,akupun langsung pergi kekamarku untuk segera berpakaian. Jam menunjukan 09.48 Wib, aku sedang asik merapihkan jambul rambutku,ketika sedang bercermin,aku melihat ibu masuk kamarku tanpa mengetuk pintu,
“Aduhh aduhhh… udah dong iko sayang kamu udah cakep” ujar ibu sambil tersenyum kepadaku. Ibu sangat cantik, ia mengenakan baju longdress yang bewarna merah,perut hamil nya tak terlihat,wajahnya yang berjilbab semakin membuat ibu mempesona,dan akhirnya kontolku pun ngaceng berat melihat ibu,terasa ngilu di bagian batang kontolu saat mulai mengeras,
“heheee.. kan harus rapih bu,malu dong kalau ga rapih” jawabku sambil membalas senyuman ibu,
“ayooo cepat sayang kita berangkat,takutnya keburu siang nanti ngantrinya lama” ajak ibuku,dan akupun langsung mengikuti ibu,
“bu ke D.r nya pake apa?” tanyaku,
“pake mobil dong sayang,emangnya kenapa?” jawab ibu yang sedang berjalan menuju garasi,
“ibu kan sedang hamil,apa engga bahaya bu? Nanti steer mobil bisa kena perut ibu” kataku sedikit khawatir kepada ibu,
“tenang aja sayang, gapapa kok sayang,makanya kamu belajar dong pake mobil”
jawab ibu sambil masuk kedalam mobil. Aku baru melihat ibu memakai mobil sendiri,soalnya ibu suka diantar tetangga sebelah jika berangkat ke dr.kandungan,soalnya tetangga sebelahpun sedang hamil seperti ibu,akupun masuk kedalam mobil,lalu ibu menjalankan mobilnya.
“bu nanti kalau ibu sedang diperiksa,iko nunggu dimobil aja ya?” kataku kepada ibu yang sedang fokus memperhatikan jalan,
“oke Riko sayang” jawab ibu tanpa melihatku.
Tiga puluh menit sudah diperjalanan,akhirnya kami sampai di poliklinik ‘ibu dan anak’ ,
“sayanggg… ibu kedalam dulu ya,kamu jangan kemana mana,lagian ga bakalan lama kok iko sayang” ujar ibu sambil tersenyum kepadaku, aku hanya menganggukan kepala kedapa ibu,yang keluar dari dalam mobil. “ting” suara hapeku berbunyi,dan kulihat ada sebuah pesan kepadaku,
“iko kenapa kamu engga sekolah?” Tanya temanku yang bernama Bobby,akupun langsung membalas pesan singkatnya itu ”sorry bob, gua lagi antar nyokap ke dokter” balasku,tanpa menunggu lama,bobby membalas “emangnya nyokap lo kenapa?” Tanya bobby, “biasa bob ibu hamil” balasku kepada bobby,namun setelah itu bobby tidak menjawab smsku lagi.
Setalah menunggu empat puluh lima menit,akhirnya aku melihat ibu menghampiri mobil ’mungkin pemeriksaan nya sudah usai’ ujarku dalam hati, lalu ibu membuka pintunya,
“cepat bu??” kataku kepad ibu,
“ya iya dong, mau apa lama lama” jawab ibu dengan mencubit hidungku,
“tadi kata dokter gimana bu?” tanyaku sambil tersenyum kepada ibu,
“hehe… nanti ibu kasih tau,sekarang kita makan siang dulu yu?” ujar ibu yang mulai menyalakan mobilnya. Diperjalanan menuju restoran, aku bertanya Tanya kepada ibu,
“bu apakah wanita hamil tidak berbayah jika disetubuhi?” tanyaku kepada ibu,
“hee hee.. kamu ini ada ada aja iko sayangggg” ibu tertawa kecil sambil tetap fokus memperhatikan jalan,
“jawab dong bu, iko khawatir dengan kandungan ibu” aku memelas kepada ibu,karena aku takut terjadi apa apa sama kandungan ibu,
“tapi bu aku suka nonton film yang bersetubuh ketika wanita nya sedang hamil” lanjutku kepada ibu,
“hemmm pantesan aja kamu suka wanita hamil kaya ibu gini sayangggg… sebenarnya berbahaya sayang kalau wanita hamil dientot,karena bisa bisa wanita hamil itu keguguran” jawab ibu yang membuatku terkejut,
“haaahhh… kenapa bisa keguguran bu?” tanyaku sangat khawatir dengan ibu,karena tadi pagi aku ngentotin ibu, ‘apa mungkin ibu mencoba menggugurkan bayi darah daging ayahku’ tanyaku dalam hati,
“ya kalau kena tindihan badan sayang,terus kalu terlalu sering air mani yang masuk dalam Rahim” jawab ibu,
“lohhh kenapa bu kalau air mani bisa gugurin kandungan?” tanyaku yang terheran heran,
“karena air mani bisa membuat kontraksi otot Rahim sayang” jawab ibu sambil melihat parkiran yang kosong,aku hanya diam mendengar perkataan ibu. Akhirnya kami sampai disebuah restoran,
“sayang kamu mau makan apa?” Tanya ibu sambil berjalan mencari tempat makan yang kosong,
“makan gurame saus tiram aja bu” kaataku kepada ibu yang mulai duduk dikursi.
“bu tadi kata dokter apa? Terus ibu periksa apa?” tanyaku yang membuat ibu tersenyum,
“tadi ibu di USG sayang ternyata bayi nya perempuan,terus ibu udah bisa melakukan hubungan suami istri” jawab ibu yang tersenyum lepas kepadaku,
“wahh bayi nya perempuan bu?” aku senang dengan kabar itu, ‘mungkin jika ada ayah,ayah pasti akan senang dengan bayinya’ kataku dalam hati,
“iya sayang perempuan” jawab ibu.
Setelah selesai makan siang,perutku sangat kenyang,membuatku ngantuk. Aku dan ibu meninggalkan restoran,didalam mobil aku tertidur. Sesampainya dirumah,ibu membangunkanku,
“sayanggg ayo turun udah nyampe rumah nihh” badanku digoyangkan oleh ibu,
“hemmm …. Iya bu” aku mengucek mataku,tanpa diduga duga ibu langsung melumat bibirku,
“clupppp…hemmmmm” erang ibu saat menghisap bibirku,namun aku tak tinggal diam,aku langsung melumat bibir ibu,
“hemmmm… udah ayo sayang kita lanjutkan dikamar” ibu melepaskan lumatannya dari bibirku, aku sangat bernafsu dan bergegas turun dari mobil. Aku mengikuti ibu kekamarnya,setelah didalam kamar,aku memeluk ibu dari belakang,
“buuu.. iko mau nanya sama ibu” bisiku ketelinga ibu,tangan kananku mengelus lembut perut buncit ibu,
“iko mau nanya apalagi sama ibu?” nafas ibu mulai berat,
“bu gapapa kalau iko sering ngeluarin air mani dalam Rahim ibu? Iko takut ibu keguguran” aku mulai meremas susu ibu,

“heemmm … gapapa kok sayang asal jangan terlalu sering aja” ibu mulai mendesah,
“jadi iko boleh ngentot ibu berapa hari sekali?” tanyaku sambil melumat telinga ibu,
“dua atau 3 hari sekali iko sayanggg… tapi kalau kamu mau ngentot ibu,keluarin aja di atas perut ibu air maninya” ujar ibu yang merasakan remasan tanganku di susu nya,
“baiklah bu kalau gitu” aku membalikan badan ibu, dan membuka satu persatu kancing pakaian ibu,
“iko sayanggg… mulai malam ini kamu tidur sama ibu ya?” ujar ibu disela sela aku sedang membuka pakaiannya,aku hanya mengangguk kepada ibu,ibu tidak tinggal diam, ibupun membukakan pakaianku,
“buuu … iko ga tahan pengen ngentot memek ibu lagi” kataku kepada ibu,langsung saja aku melumat bibir ibu sebelum ibu menjawab pernyataanku itu,
“heemmmm…slrupppp” bibir kami seolah olah tak mau berpisah, tangan ibu kini meraih kontolku yang mulai tegang,
“hemmmm….slrupppp…. kontol kamu kok nambah gede sayang?” Tanya ibu yang melepaskan lumatannya dari bibirku,
“ he he he… ga tau tuh bu” jawabku cuek kepada ibu. Dengan perlahan aku membaringkan ibu diatas kasurnya,
“buuu… bukain paha nya… iko mau jilat memek ibu… iko mau hisap itil ibu” kataku dengan nafas yang memburu,
“haduhhhh.. anak ibu bicara nya jorok amattt” ibu tertawa kecil saat mendengar ucapanku,
“gapapa dong bu biar nambah panas aja,mulai sekarang ibu juga harus berbicara jorok” kataku sambil berusaha membukakan paha ibu. Ibu langsung membukakan pahanya dan memberiku jalan untuk melahap memeknya. Langsung saja aku melahap memeknya dengan ganas,,, slruppppp….. slruppp… suara mulutku saat menghisap memek ibu,
“ohhhh sayanggg… ahhh kalau iko mau ibu jorok,ibu lakukan sayanggg… ohhhh sayangku… hisap itil ibu ..hisap sayang… sedot memek ibu ini…” erang ibu yang sangat menikamti hisapanku, aku terus memainkan itil ibu dengan lidaku,
“ahhh… sayanggg geli rasanya itil ibu… ahhh sayang hisap yang kuatt… ibu mau keluarrr,,,…..” akhirnya cairan ibu keluar membasahi mulutku, aku mengangkat kepalaku dan menjauihi memek ibu,ibu mengelus perut nya dan tangan kirinya memainkan susunya,
“ahhh sayanggg enaknya memek ibu kamu hisappp.. ahhh” muka ibu terlihat sangat bernafsu, wajahnya yang putih dan mulus,membuatku sangat bernafsu untuk ngentot sama ibu, aku menghampiri wajahnya dan mencium bibirnya tanpa menindih perut buncit ibu,
“slruppp….” Saat bibirku menghisap kuat bibir ibu,tangan ibu menggenggam kontolku,lalu mengocok kontolku,
“slruppp… sayanggg ibu mau hisap kontol kamu, kamu maukan entot mulut ibu?” pinta ibu dengan mesra, ‘ibu tiriku yang sangat wibawa dan berpendidikan ini sekarang mulai lupa siapa dirinya’ batinku. Aku hanya mengangguk kepada ibu dan mulai berdiri di hadapan ibu yang duduk didepan kontolku,lalu ibu memasukan kontolku dalam mulutnya,
“nggghhhhh buuu…. Enaknya ngentotin mulut ibu…ahhhh” kataku sambil melihat wajah ibu yang sedang melahap kontolku,
“nggghhhhh…sayanggg kontolmu enakk…bau tapi buat ibu makin bergairah nghhh…” ujar ibu disela sela mengulum kontolku,
“sudahhh bu…. Iko pengen ngentot memek ibu…” kataku sambil menarik dan menjauhkan kontolku dari mulut ibu, ibu langsung membaringkan badannya,lalu ibu membukakan pahanya selebar mungkin seolah memberi jalan untuk kontolku yang sudah tegang ini,
“ayooo…iko sayanggg,,, masukin kontolmu dalam memek ibu… entot ibu dengan halus… perlakukan ibu sebagai istrimu” ujar ibu,matanya mentap mataku, tangan kanan nya mengelus memek yang indah itu,
“apa benar ibu mau diperlakukan sebagai istri iko….?” Tanyaku kepada ibu saat menuntun kontolku kearah memek ibu,
“ibu mau jadi istri iko… ibu mau jadi pendamping hidup iko… ibu sayang sama ikooo….” Jawab ibu mesra,dan memberikan senyuman kepadaku,
“kalau gitu,nanti kalau ibu udah melahirkan,iko mau melamar ibu dan menjadikan ibu sebagai isteri sah iko” kataku tegas kepada ibu,dan menahan kontolku untuk masuk kelobang memeknya,
“kamu kan masih seokolah sayanggg…..” jawab ibu,
“gapapa bu… iko mau nikahi ibu setelah ibu lahiran nanti” kataku kepada ibu dengan penuh harapan,
“baiklah sayanggg kalau ibu sudah melahirkan… ibu mau kamu nikahi.. tapi apa kamu ga malu? Ibu kan berbeda umur sama kamu? Sekarang ibu mau 27 tahun,sedangkan kamu masih muda?” Tanya ibu saat tangannya menggenggam kontolku didepan lobang memeknya,
“gapapa bu.. iko udah sayang sama ibu” kataku,lalu aku memasukan perlahan kontolku yang sudah ibu genggam,
“nghhhh….sayangggg kontol kamu gede bangettt… memek ibu kerasa perihhhh” erang ibu saat kontolku memasuki lubangnya,
“ngghhh .. memek ibu yang sempit.. kan memek wanita hamil nambah sempit buuu” jawabku,kini kontolku sudah tenggelam habis dalam memek ibu,
“ayooo …iko sayang genjot memek ibu…. Elus perut ibu sayanggg… masukin kontol iko dalam dalam memek ibu… nghhhh sayanggg” ibu menikmati setiap genjotan kontolku,
“buuu … ibu cantikk.. ibu seksi bu.. nghhhh bu.. nikmat sekali bu memek ibu… perut ibu seksi bu.. iko suka ibu hamil… ibu saat hamil makin seksi… “ aku terus menggenjot memek ibu,
“buuuu…. Nungging buu… aku mau genjot ibu dari belakang….tapi jangan lepasin kontol iko bu…..” pintaku,ibu tersenyum kepadaku,lalu ibu bangkit perlahan,aku mengikuti memek ibu ketika ibu bangkit,
“ahhhhh…. Buuuu memek ibu makin seretttt bu..” aku merasakan kontolku diperas oleh memek ibu saat ibu mulai bangkit dan membalikan badannya, kini posisi ibu sudah menungging,aku mulai menggenjot memeknya dan tanganku meremas susu ibu,
“nghhhh ikooo.. kamu nakal yaaa ,,, ngentotin ibu sambil ngeremes susu ibu… nghhh sayanggg enak nya kontol kamu…ikooo” erang ibu. Setelah beberapa menit dalam posisi nungging, ibu mulai tak terkendali,
“ikooo… ibu mau keluar… iko sayangggg” erang ibu,
“buuu…. Balik badan lagi.. iko juga mau keluar buuuu….” Pintaku pada ibu, langsung saja aku mencabut kontol dari dari memeknya, lalu ibu membalikan badan dan membaringkan badannya. Paha ibu terbuka lebar, langsung saja aku menancapkan kontolku. Blesss…. Kontolku dilahap memek ibu,
“sayanngggg cepattt… genjot memek ibu… genjot istrimu sayanggg… sayanggg tahan perut ibu…” ibu mulai tak terkendali. Serrrrrr …. Dan akhirnya ibu mengeluarkan caiaran nikmatnya dan membahasi kontolku,memek ibu semakin sempit dan membuatku semakin nikamat,setelah cairan ibu membasahi kontolku,aku merasakan desakan dari dalam kontolku,
“buuuuu….. iko sayang sama ibu…. Terima mani iko bu…” dengan satu hentakan, air maniku menyeprot Rahim ibu. (Crotttt… crotttt..”sfx)
“nggghhhhh” lenguhku sambil menahan tubuhku agar tak meninidih tunuh ibu,
“ohhh… suami ibu udah mulai kuat bermainya…ngghhhh..ohhh” ujar ibu yang engos engosan,tetapi tetap saja ibu tersenyum kepadaku,
“heeee..hheeee iko makin suka ngentotin memek ibu..apalagi ibu lagi hamil…” aku tertawa kecil kepada ibu,kontolku masih didalm memek ibu,dan ternyata memek ibu tak mampu menahan air maniku,akhirnya air maniku keluar dari memeknya seiringan dengan kontolku yang mulai mengecil,
“heeee.. kamu ada ada aja ikoo.. nafsu kok sama ibu ibu hamil… ayo cium ibuuu” pinta ibu yang genit,
“slrupppp…” aku langsung menghisap bibir ibu.

0 Response to "Ibu tirikulah,yang MenginginkanKu Episode 2"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel