Mama-mama Hot (Milf) Episode 10

Straight To The Hotel and Badminton With Haji Malik


Kita tertawa tawa melihat adegan Leonardo dcaprio itu. wolf of wall street memang film tentang marketing. Walau banyak adegan miring sembrono. Tapi aku bisa mengambil ilmu dari film sarap itu. belfort memang penipu jenius. Cici pun tertawa tawa melihat adegan per adegan di film itu.

Kulihat cici disamping, masih mesra ia mengapit lengan kanan ku. Paha montoknya masih jadi santapan mataku. Sesekali ia tersenyum melihat film. Cici melirikku. Ia malah menarik hot pants nya ke atas. Paha putih montok itu makin membahagiakan mataku.

Ku usap paha itu, ku remas remas kecil. Kontolku yg tadi sudah muntah di muka cantiknya kembali mengeras

"udah jam berapa ci?"

Si cici melihat hapenya

"Baru jam 7... Ehh ada bbm dari kokoh.."

"ssst aku telepon dulu yahh.." cici tersenyum sambil menelepon suaminya

"aku lagi nonton nih sama temen.. Iyaa paah.. Bete dirumah sendirian.. Kamu pulang jam berapa... Oohh ya udah atuh aku juga abis nonton mw santai sama temen.. Aku bawa mobil koq..


" Oke papah bye"

Aku memperhatikan nya.. Si cici malah tersenyum..

"si kokoh pulangnya agak malem"

"jam berapaan ci pulangnya"

Cici tersenyum

"mw tau aja apa mw tau banget".........

Kucium mesra rambut pirangnya

"mw tau banget"


Cici cekikikan mendengar bisikan ku.

Ia mengapit daguku dengan telapak kirinya.

"Bad.. BAD.. Bad.."


"lohh cici benerkan ngomongnya lagi sama temen sama si kokoh"

"ia.. Tapi ga bilang bilang lagi maen belakang sama pelanggan yg suka ke matrial.."

Aku ketawa mendengarnya..
Cici merapihkan tasnya sambil bilang

"tapi emang bener sih yan... (sambil mengangkat tas)... pemuda emang harus nurut sama nasihat yg lebih tua..

"kamu inget kan nasihat yg tadi.
(berbisik).. Tumpahkan ditempat yg tepat..

Ia menarik tanganku supaya lekas keluar. Aku tersenyum senyum mendengarnya.

Aku ajak cici menuju mobilku. Sampai didalam kita sama sama terdiam. Ia melirikku.. Kucium bibirnya..

Hmmm..

Terdengar desahan dari tenggorokannya..

Kulepas bibirnya.


"kamu mw ngajak aku kemana lagi"

"kemana aja yg cici suka"

"kamu punya ide"

"ke hotel yuk

Si cici ketawa kecil.

"Emang masih keras.."

Si cici menurunkan tangannya dari belakang kepala ke selangkanganku.

"coba pegang"

Terdengar suara kaget dari tenggorokannya
"ppphanjang hmmmmm"

Aku tersenyum kecil

Cici masih meremas remas kontol besarku..

Aku pacu mobilku ke hotel yg dituju. Sesampai disana aku turun ke lobny hendak check in

"kamu check in yaah.. Nanti aku beli makanan kecil dulu disitu "

Langsung aku menuju kamar setelah mendapat kunci elktrik itu. Didalam kamar ku cuci muka. Mengganti celanaku memakai anduk. Ku bbm cici no kamar yg dituju.

Lima belas menit kemudian.. Ketika aku tiduran melihat tivi.. Pintu di ketuk. Aku membukakan pintu. Terlihat cici memakai tank top putih itu memegang belanjaan makanan. Ia tersenyum manja kepadaku.

Aku kembali tiduran dikasur. Istri cantik koh andri ini menaruh belanjaannya dan Merangkak dari tepi kasur ke tengah tempat aku tiduran. Aku duduk.. ia tiduran di pahaku..

"yan kamu harus pelan pelan.
aku baru kali ini begini"
Katanya manja

Kucium keningnya sampe pipinya.. Ku jilati bibirnya..

Hmmmm"

Aku koq ngerasa hidup kembali yah di ajak kamu jalan jalan begini"

"kita selalu bisa mempercayai teman yg baik ci"

kataku sambil mengendus dagu ke lehernya

Cici menjewer kupingku..

"dingin banget disini yan"..

Aku tersenyum..

'nanti juga cici keringetan "

Cici tersenyum sambil tiduran di atas kontolku. Pipinya menggesek gesek batang besarku.

"kamu bisa ngga bikin cici keringetan"

Ahhh

Ia meremas kontolku dibalik handuk

"maksudku.. (sambil merogoh kontol dari dalam handuk)

"Bener bener keringetan yan"

Ia keluarkan Kontol yg dari tadi sudah keras karena memadang susuk tubuhnya yg montok.

Ugghh"

ia naik turunkan kuku yg di cat merah itu di batang ku"

".. You're soo big.." ssshhhhhh

Ia cium batang kontolku sesuai garis urat besarnya ke atas..

Ahh.. Cicii..
Ia jilat atasan kontolku sambil terus mengocok ngocok batangku..

Ia masukan ke dalam mulut mungilnya ..

Ohhhhhhhhhsssshhh God

Ku usap punggung mulusnya. Cici menyepong kontolku dengan hotnya. Dari punggung ku usapkan ke atas dan kedepan sampai membuka tali tanktopnya

Kuremas susu putih montok itu dengan gemas..

Sssssssssssshhhh " aahh ryaann..

Kembali ia memasukkan kontolku ke mulutnya.

Clek.. Clekk.. Cleekk

Ohh sepongannya kaya mesin penikmat buat kontol besarku.

Uhhh shhh ci ahhh shhh shit shittt.

Trus cici menyepong sambil mengocok ngocok kontolku. Ku jambak rambutnya ku bimbing trus agar ia memaju mundurkan mulut nikmatnya dikontolku. Ahhhhhhhhhhhh klekk klekk kleeekk

Aku memukul tenggorokannya.

Ohh God cici..

Dia melepas kontolku. Matanya ber air sambil mendesah dari tenggorokannya.

ia turun dari kasur.

Ia buka tangtopnya.. Uhh toket besarnya keluar.. Ia buka hot pants nya beserta celana dalamnya..

"badanku besar ryan.."

Tapi kayanya nikmat kalo di kontolin kamu"

Ahh.. Fuck me..

Ia tiduran menyamping.. Kuposisikan tubuhku dibelakang nya. Ku kocok kocok Kontolku di depan belahan memeknya.


"you love to Fuck married woman do you"??


Ughh aku mengeluh tertahan mendengar pertanyaan amoy hot ini


Ku sodok pelan..

Ahhhhhhhssshhhh ahhhhhhhh

"yess i dooooo ciii"

Ahhhhhhhhhhhh

Cici menjerit dengan kencang saat ku masuki semua.
mulai ku goyang goyangkan.

Ughh terasa sangat sempittt.

Ahh ahh ahhh ahhh ahh fuck fuck

Kuremas susunya dari belakang.. Ku jilati belakang kupingnya lehernya ku cupangi

"ssshhhhhh ahh jangan dikasih tanda sayang"

Ohh ohho hhhh.. Cici menjerit nikmat menerima sodokan kontolku.

Kucabut kontolku. Kutunggingkan dia. Ku masukan lewat belakang

Aahhhhhhhhhhhhhhh fffffffffuckkkkk

Jeritnya tertahan

Kukocok dengan cepat

Ahh terasa nikmat amoy montok ini..

Jeritnya terus tertahan menerima sodokan doggy style ini

Sshhhhhsssshhh ohhh shhhh ohhh ryaannn Godd..

Lima menit aku asik menyodok memeknya dari belakang.
Ku cabut kontolku.. Aku pun tiduran sambil mengocok ngocok kontolku yg ngacuk.

Si cici memposisikan dirinya di atas

Ahh ahhh Ahhhhhhhssshhhh

Ku entoti dia sambil ku sedot susunya gemas.

Batang besarku keluar masuk memenuhi memek sempitnya.

Ahha ahh ahh ahh ahh ryaaaaan ahhh ahhh ahh shhhj oohhh myy Gaaaawddd..

"aku keluar" cici melemas di atasku..

Ku ciumi susunya. Kujilati leher jenjang putih mulus itu kuciumi bibinrnya. Dia pun ambruk dikasur.

"kan keringatan " kataku

Kujilat jilati keringat di atas susunya

Ohhhhhhh..

Ku masukan kontolku dari atas..

Ahhhhhhhhhhhh ooooohh

Cici mengusap ngusap dadaku..

Ku goyang sampe klimaks.. Butuh waktu dua puluh menit sampe aku keluar..

Aahhhhhhhh ahhhhhhhhhhhh aku menjerit keras.. Kuyakin pejuku masuk jauh ke rahimnya..

Uhh gawdd..

Aku ambruk diatas kasur..

Uuhh ryaann.. "

Spermaku meleleh keluar

"kamu memang nurut sama aku.. Udah ditaruh ditempat yg tepat tuh"

Aku tersenyum dan tidur memeluknya sampai besok.
Aku pulang dengan perasaan gembira yg tak terkira. Obsesiku bersama cici cantik matrial langgananku tercapai. Hahaa

Aku ga tw ke depannya seperti apa. Karena tadi cici bilang "aku ga mungkin keterusan yan bisa bahaya".. Memang benar omongan cici cantik ini. Aku harus hati hati dan bersikap dewasa. Karena ini sebatas hubungan tanpa komitmen. Just for fun. Sekarang ke hati hatian jadi simbol hidupku.

Begitu pula dengan bu haji. Teringat waktu di villa pantai beliau bilang.. "ini yg terakhir yah sayang.. Ibu ga mw terus begini bisa bisa ketahuan.."

Hmmm aku menghela nafas mengingatnya. Padahal ada pribahasa..

"sepandai pandainya tupai melompat akhirnya......... Melompat lagi hahahaha

Efek ketagihan...

Ini lah hidup.
Aku tidak niat jalan ternyata aku jalan juga.
Aku tidak niat keluar ternyata aku keluar juga.

Semua terjadi begitu saja.. Tanpa ada rencana muluk muluk.

Sebagaimana pengalamanku dengan may. Aku ga mw terlibat hubungan secara emosional dengan wanita wanita disekililingku. Ku biarkan mereka lepas.

Semakin dilepas maka semakin sering mereka mengingat kita.

Teringat sekarang dia ada dibogor bersama suaminya untuk membuka bengkel motor. Aku mw menghubungi nya tapi takut terlibat emosi yg lebih dalam.. aku memilih diam. (akan ditulis dikisah may)

Anyway

Pulang ke rumah ternyata ada keluargaku datang. Itu memang hari minggu. Biasanya keluargaku berniat jalan jalan ke puncak sambil mampir ke rumahku.

Waww rempong families arrive.

Ku omeli seluruh keluarga ku karena tidak bilang bilang kalo mw kesini. Mereka hanya tertawa tawa. Setelah maen puas dirumahku. Mereka pergi ke puncak. Aku ga mw ikut karna males kena macet.

Menjelang sore aku dtelepon haji malik. Supaya maen kerumahnya. Dia bilang udah bikin lapangan badminton didepan rumahnya yg luas.

Karena ia kena penyakit diabetes, maka harus sering gerak. Salah satu olah raga yg dia suka adalah badminton. Supaya ia terus bisa gerak ia membangun lapangan badminton. Aku diajaknya untuk olah raga bareng.

"hayu boss maen lah ramein badminton saya"

"siap pak haji" kataku

Sudah lama aku tidak maen badminton. Aku berniat maen kesana. Sore sore menjelang magrib Ku pake seragam olahragaku. Ku meluncur ke rumahnya

Sesampainya disana ternyata sudah magrib. Ku lihat bu haji pake mukena tersenyum kepadaku.

"koq sore amat datengnya"

"emg sengaja bu mau maen abis magrib aja"

"ya udah atuh magriban dulu yan.. Ibu juga mau maen.
Belum nyobain lapangan baru.."

Aku melihat lapangan baru itu. Memang bukan uang sedikit pak haji ngebangun lapangan itu. Saya yakin klo disewain pasti bisa karena bagus.

Aku magriban dulu ke mushola. Setelah selesei aku melakukan pemanasan di lapangan. Sudah kusiapkan raket yg kubeli tadi sore.

Ku lihat pak haji malik keluar membawa raket. Dia pun mengajak teman sekampungnya untuk ikut maen.

Keluar pula bu haji. Ia memakai celana training. Terlihat sangat mencetak pantat montoknya
.
Ohh ibu ibu setengah baya ini tidak bisa menyembunyikan bongkahan susu montoknya nya di balik kaos dan jilbab yg ia pakai. Aku alihkan pikiranku ke hal yg lain. Mengingat omongan nya yg divilla itu.


Kita main sambil bergilir. Ternyata hebat juga bu haji mainnya. Ia sangat lincah. Kalah suaminya juga yg main terlihat lemas. Setelah sesi ku selesei. Aku duduk dipinggir.

Pak haji masih main dengan teman sekampungnya. ibu haji menghampiri ku duduk disebelahku.

Terlihat sangat berkeringat kaosnya. Ia melirikku lain namun hanya terdiam.

"harus sering sering bu si bapa maen supaya sehat"

"iya laahh mangkanya bikin lapangan begini supaya sering"

"tuh si bapa nelepon ryan suruh kesini mw nya dia?".. Tanyaku

"enggak.. Kamu disuruh kesini karena ibu yg nyuruh.."

"emang kenapa?"

"kangen kamu aja.. Emg ga boleh

Kontolku menggeliat dibalik celana. Tw bahwa yg nyuruh adalah ibu haji.

Dia berdiri. Terlihat keringatnya mencetak pantat montoknya. Garis celana dalamnya terlihat

Wangi keringet nya tercium tajam

"ibu mw ambil minum dulu.. Suami ibu kayanya aus.. Kamu mw minum apa"

"saya mah nemenin ibu bikin minuman aja deh kebelakang"

Si ibu memandangku dengan memelototiku.. Ia melirik suaminya yg sedang main badminton dengan temannya.

Ketika melirikku kembali, aku ingin memakannya hidup hidup.

"coba aja kalo berani mah masuk"

Si ibu ini ngeloyor melewatiku. Aku melihat goyangan pantat montok istri haji malik ini masuk rumah.

Ughh aku ingin menaikinya.
Tak perduli dengan omongan nya waktu di villa itu. Aku mengusap usap batangku di balik celana

Selang lima menit aku duduk. Aku pun berdiri menghampiri pak haji. Aku ingin kencing dulu kebelakang. Pak haji pun menyuruh aku masuk rumah dulu istirahat. Minum makan.

Aku ke kebelakang ke arah rumah.

Ketika masuk aku memanggil ibu haji.. "bu hajii.. Mana minumannya.."

"dibelakang ryan" teriaknya

Aku ke belakang. Kulihat bu haji sudah membuka jilbabnya. Ia berganti memakai kaos putih pendek. Namun keringatnya masih membanjiri kaos barunya itu. Beserta terlihat sudah basah paha putih montoknya karena ia sudah menggantinya dengan celana pendek.

Aku duduk di kursi makan. Memperhatikan nya dari belakang.

"ibu paha montoknya keringetan " bisikku

"hayoo mesum lagii.. Tar ketauan suami ibu bahaya..

Ia terlihat berkeringat leher mulusnya itu. Ingin ku jilat jilati.

"si bapak mah mesti olah raga dulu bu yah baru bisa ereksi" kataku

Si ibu tersenyum sambil melihat kedepan takut suaminya masuk.

"kalo kamu"?"

"kalo aku ngeliat paha ibu yg berkeringet gitu aja udah ngacengg "

sambil meremas remas kontol.

"ihh jorook.. Katanya

"malah pengen ngeweim lagi bu.

"Ehh hati hati ryan tar si bapa masuk

"ga bakal bu..

"kamu tuh.. Ngeliat paha ibu keringetan gini aja ngaceng..

"kan ryan sehat bu"

Aku genggam kontolku

"kalo bapa kan diabetes"

"ga baka kenceng kya ryan

sambil membuka seleting celana pendekku. Ku keluarkan Kontol besarku.

Si ibu menutup mulutnya sambil melihat kedepan. Takut suaminya masuk

"ga bakal segede ryan"


"dasar kamu nekat yahh..

Si ibu melihatku sejenak.. Dan bilang..

"kamu ngeceng ngeliat paha ibu..

"Yg ini"

"yg keringetan ini"

Dia pun mengusap paha mulus montoknya yg berkeringat itu di depanku. Ia usapkan keringetnya dari pahanya, ia kempretkan cairan keringat itu ke kontolku.

Cpretttt

"buat yg mesum"

Ohhh.. Aku mendesah

Terlihat titik basah dikontolku karena keringatnya. Kukocok kocok sehingga basah di tanganku.

Ohh bu.. Ryan boleh ngeliat pantat montok ibu haji " desahku

Kamu nakal.. Suami ibu kan lagi diluar ryan.. Masa nurunin Pantat kaya gini"

dia menurunkan celananya pendeknya

Bongkahan bo'ol montoknya terlihat berkeringat.

"ga boleh yam"

Ia Mengusap ngusap pantatnya

"hmm masih keringetan.. Abis nemenin suami olah raga.. Supaya diabetesnya sembuh...

"ehh malah diliatin kontol ngaceng kamu pantatnya..

Aku melihat kedepan. Suaminya masih berisik karena maen badminton.

Istrinya show didepanku

"sini bu.." perintahku

Si ibu mendekati pantatnya ke kontolku.
Ku tusuk tusuk memeknya pake jariku

"ohhhhhhhhhsssshhh "

Sudah sangat basah disana

"pak haji mah mesti olah raga dulu baru ereksi.."

"kalo ryan ngeliat pantat ibu kaya gini udah ngacung pengen ngewein

"ewein kontol ngaceng ryan bu."

Ia menurunkan pantatnya..

Tepat kontolku dibelahan memek basahnya.

Sssssssssssshhhh Ahhhhhhhssshhhh ahhhhhhhhhhhh

"masuk laghii.. Di entot konhool gede lagiii"

Ahhhhhhhhhhhh

Jeritannya kaya musik.

Ku angkat kaosnya ke atas. Ku remas susunya. Pantatnya naik turun dikocok batang besarku.

"uuuhhggh trus yann.. Entotin ibu ahhhhhhhhhhhh

Plak plak plak.. Suara basah pantatny mengahajar pahaku..

Ooohhhhhhhhhggghhhh

Kusandarkan punggungnya di dadaku. Ku angkat tangan kanannya. Mulutku liarku menyedot susu montoknya dari belakang.

Slruuuuppppppp hmmmmmmmmmmmmm ohhhhhhhhhsssshhh

Trus ku genjot tak kenal ampun.

Ahhh ahhh ahhh ahhh ahhh ahhh

Trus yan iya begituhh.. Iya begituuuhhh ahhhhhhhhh

Ku entot cepat sampai ia melepas.

Kucabut kontolku. Kusuruh pegangan ke meja makan. Sambil berdiri kusodok dari belakang.

"sambil liat liat ke depan bu.. Takut ada yg masuk

Ohhhhhhhhhsssshhh kamu nakaal..

Ahhh ahhh ahhhhh ahhhhhhhhhhhh plak plak plak kontolku mengentoti memeknya.

"shuaaamikuu susahh susahh olah raga... Kamu me-ngeweiku disini ahhhhhhhhhhhh ryaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh

Ku percepat entotanku.

Ohh bu

"splashh splashhh splasshhh.. Terasa banyak pejuku masuk ke memeknya

Ohhhhhhh bu hajiii.... Sssssssssssshhhh ohh my gawwddddddd

Hmmmm..

Buru buru Aku langsung memakai celanaku. Karena takut ada yg masuk. Si ibu pun langsung ke kamar mandi.

Uhh masih mengumpulkan kesadaran aku kedepan.

Ku lihat pak haji masih asik main badminton. Ku nyalakan rokokku.. Dengan berjalan aku pamit.

Aku yakin ibu haji sakit kencing

NEXT EPISODE 11---->>>

0 Response to "Mama-mama Hot (Milf) Episode 10"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel