Mama-mama Hot (Milf) Episode 18

8 Tahun Tak Bertemu

May


Beautiful things is like a epiphany. Datang menyapa tak terduga, dan selalu menjadi bentuk kebahagiaan.

Baca Juga


Hmmm..

Life could be funnier right?

Aku yg memang sengaja ga pernah ganti nomor,
Tetiba masa lalu datang menghubungi.

Ngajak ketemuan pula hahaa.
Jackpot..

Manakala anda sudah disapa dengan potongan kebahagiaan yg selalu anda nanti nantikan.
semua terasa beda.

Ia datang.. Ia memberi sinar.. Dan ia memberi anda kehangatan.

Dan yg lebih membahagiakan lagi, kadang ia selalu datang tiba tiba. Seperti bolak balik hati yg terus berubah ubah namun akhirnya ia menemukan jalan keluar.

Seperti ketika anda terjatuh dalam lubang yg amat dalam. Tiba tiba anda melihat cahaya di kegelapan lubang itu.

Anda tau.. itu adalah jalan keluar.

Ya.. Seperti itulah.

Siapapun anda...
Matma ghandi, Albert Einstein, Justin bieber , atau pegawai kasir sekalipun. Suatu saat pasti menemukan titik bahagia nya sendiri.

Penantianku akhirnya berbuah manis. Sudah saatnya aku melakukan
"Make things Right"

Aku ingin berusaha memperbaiki semua.

Aku tidak akan melihat garis hitam atau garis putih dari masa lalu yg kujalani,

tapi yg ku lihat adalah "silver line". Pertengahan antara hitam dan putih.
And that's the Rules to make things Right.

Aku akan menemukan jalan pertengahan yg berakhir bahagia antara aku dan may.

I'm gonna find that "silver line"....

____---________

Masih dua hari lagi aku akan bertemu dengan may. Sudah puluhan sms, pertanyaan, miss call yg aku lakukan namun ia tidak balas. Aku penasaran.. seperti apa dia sekarang?

Sewaktu aku menjalin hubungan gila dengan may, umur kita berdua masih menginjak dua puluhan. 8 tahun berlalu tentu aku penasaran seperti apa dia sekarang.

Namun semua sms, miss call tidak dia balas. Ia hanya mengirimkan pesan untuk bertemu di taman itu dua hari lagi.

Hesti


Aku masih santai santai dirumah ku. Aku ingin makan ditempat favorit ku disini. Setelah seharian dibengkel mengobrol bersama anak anak disini. Aku pergi ke tempat makan favoritku. Ada warung makan sunda di ujung jalan rumah. Ia memproduksi kuliner sunda yg paling enak.

Aku ajak kakaku dan anak anak pegawai bengkel untuk makan namun mereka kenyang semua. Memang kalo udah jam satu siang mereka sudah mengisi perutnya masing masing. Aku berangkat ke restoran itu sendirian.

Saat lagi asik asiknya makan. Intan menanyai ku lewat telepon tentang bimbingan skripsi yg sedang ia kerjakan. Aku bilang kuncinya memang harus sabar dan dekati dosen yg bersangkutan. Aku berniat akan menemaninya menyelesaikan skripsi itu.

"mungkin lima hari lagi nanti aa anterin"

"oke aa.. Makan siangnya yg banyak yah.. Biar ndut.. Biar nanti ga ada yg naksir.."

Aku tertawa mendengar ocehannya sebelum aku mengucapkan salam dan menutup telepon.

Ketika aku sedang surfing Internet di hapeku. Kakiku ada yg menendang. Aku kaget ga terkira.

Takk.. "makan disini juga lu yan"

Itu adalah wawan beserta sang istri.

"astajim.. Kaget gw.. Kurang asem nih a wawan"

Ia tertawa melihatku. Kita ngobrol sejenak bahwa mereka juga ingin makan disini.

Istrinya melihatku dengan pandangan berbeda. Ia tersipu malu. Badan montok itu yg dilapisi kaos ketat hijau yg mencetak gumpalan susunya. Susu yg pernah bergoyang saat ku ewe dua hari lalu.

masih terlihat segar di pandang mata. Aku menyalaminya dan istrinya.

Ternyata mereka baru belanja furniture lemari untuk rumahnya. A wawan cerita bahwa lemarinya sudah tidak layak pake.

Bela belaan ia habiskan tabungan dari hasil pekerjaannya sebagai pengacara (pengangguran banyak acara) sehingga bisa membeli lemari itu.

Dari cara ngomongnya selalu tidak sopan. Terlihat ketika bertemu denganku bukan menyapa sopan ia malah menedang kakiku. Hahaa Douchebag.

Istrinya ku perhatikan dari sebrang mejaku. Kaos ketat hijaunya membuat kontolku nyut nyutan, karena pernah kunikmati isinya dua hari yg lalu itu.

Aku penasaran.. Apa biskuit yg diolesi pejuku waktu dua hari lalu itu bener bener dimakan suaminya . Kontolku makin mengeras mengingat nya.

Kaos ketatnya itu tidak bisa menutupi mata laparku. Lengannya montok, susunya montok, ia memakai rok hitam yg aku yakin isinya sangat enak.

Uhh aku tertantang untuk bisa mengentotinya lagi.


"a wawan nanti sore ryan maen yah kerumah, kita mancing lagi"

"bolehh hayu, tapi jangan make acara jatoh lagi, nanti bisa bisa dipijitin nenek ini lagi hahaa"

Ia menepuk bahu istrinya, kontolku malah ngacung karena susunya bergetar saat ditepuk suaminya. Ia cemberut. Namun ketika melihat mataku lapar karena melihatnya hesti tersenyum lagi.

__-__

Sorenya aku main ke belakang rumah, terlihat hesti menjemur pakaian hanya memakai daster pendek. Kulitnya yg putih bersih dan agak basah itu disertai menggelembung nya susu besar itu membangkitkan gairahku.

"assalamualaikum.. a wawannya ada teh"

"ehh.. A ryan.. ada yan didalem"

Aku perhatikan belahan dadanya yg tak tertutup sempurna oleh daster itu. Hesti memperhatikan ku. Aku mengobrol banyak dengannya. Ia tidak menutupi dasternya.

"mau mancing apa mau ngeliat hesti"

Aku melihat ke arah pintu suaminya, masih sepi. aku usap usap kontolku dibalik celana didepannya, matanya sayu melihat selangkanganku.

"mau ngentotin hesti"

Ia melihat ke arah pintu suaminya. Ia tarik kaosku sampai aku memasuki diantara pakaian jemurannya yg menggantung di tali, ia raba selangkanganku hssshhhhh

Ughh.. Udah keras" katanya berbisik

Ia usap usap selangkanganku sepanjang arah batang kontolku.

"dari kemaren memek hesti basah inget ini.. Sshh.. Pengen dicolok lagi "

Sekk sekk sekk tangan mungilnya meraba ketebalan kontolku.

Tiba-tiba Suaminya muncul didepan pintu, aku kaget, namun hesti tidak menarik tangannya. karena tertutup sprei panjang ini wawan tidak bisa melihat kalo istrinya menggosok gosok kontolku.

"udah lama yan" (istrinya masih meraba raba ) aku mendesis pelan

"baru dateng a"

"tunggu yak, mw ke belakang dulu sekalian mandi"

Aku mengangguk, setelah dia berbalik, istrinya makin erat memegang kontolku dibalik celana ini.

Ia buka seleting celanaku ia rogoh kontol telanjangku.

Aahhsssssss "

"jahat.. bilangnya mw mancing tapi malah kayak orang lapar ke hesti"

Ughh hess sshhh "

Aku cium lehernya,hmm tangannya makin kencang meremas kontolku. Karena tertetup sprei. Kuciumi bibirnya.

Cup.hmm cup hmm cup hmmm shhh (cipok basah). Kulepas ciumanku, ia masih mengocok ngocok kontol besarku.

"shhh si wawan makan biskuit yg di semprot peju aa waktu itu"

Ughh kucium bibirnya liar, hmmmmnppyttttt , ia balas ciuman liarku oleh sapuan lidahnya masuk ke bibirku, bulu kudukku merinding merasakannya.

"Hestiii, ambilin anduk di gosokan"

Kulepas ciumanku, suaminya memanggil. mataku sange melihatnya.

"tunggu aa" teriak hesti.

Ia lepas kontolku dari genggaman tangannya, sambil melihat ku ia jilat telapak tangan itu basah, kembali tangannya mengocok kontolku. Ahh sangat basah telapak tangannya dikontolku. Ia lepas lagi. Terlihat ludahnya yg membasahi telapak tangan itu bercampur dengan aroma kontolku.

"mw aku usap usap.dihanduknya wawan.. Biar badannya bau kontol .."

Uhhh Hes.. Ia langsung Pergi membelakangiku. Aku seleting kan celanaku. Aku menyusulnya kedalam rumah.

"tungguin yah yan, mw mandi dulu"

"iya a" kataku

Istrinya mengantar anduk ke kamar mandi suaminya. Ia usap usapkan tangan bekas memegang kontolku itu di handuk suaminya. Aku memandangnya sayu, hesti senyum melihatku.

Setelah mengantarkan anduk, dia melihatku, dia pergi ke kamarnya, sambil membuka daster didalam kamarnya. Ia tidak menutup pintu. Ia buka dasternya perlahan di depan mataku.

Sshhh.. Tubuhnya yg putih montok itu hanya ditutupi bra dan cangcut warna pink. Dengan gaya menggoda dia apitkan kedua lengannya, sehingga susu montoknya makin terlihat enak dimataku, seakan akan menantangku, apa aku berani mengentotinya saat suami nya lagi mandi dikamar mandi.

Aku menghampirinya ia malah tersenyum. Ia sandarkan tubuhnya yg molek itu di depan lemari yg baru dibeli oleh suaminya tadi siang ,

Sshh laganya seperti foto model yg ingin difoto, ia angkat kaki kanannya ke atas.. susunya diapit oleh kedua lengannya.

"hes seksii"

Ku keluarkan kontolku sambil menghampirinya.

"mau ngapain aa "

"mw nyusu.. Auss.."

Kubuka tali bra berwarna pink itu ke kiri dan kekanan.

Kusedot susu montoknya itu penuh nafsu.. slruuuuppppppp sssssssssssshhhh Uggggggghhhh

Slruuuuppppppp Sshhhhhhh Ughhhhhhhhhhhhhhh sssshhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh

Ku buka pinggiran celana dalamnya, jariku memasuki liang memeknya. Ia menjerit tak tertahan

Aahhhhshhhhh Uughhhhhh..

Sudah sangat basah disana

Ia genggam kontol besarku.. Shh terasa sangat mungil tangannya dikontolku, ia remas kencang,

"pengen ngerasain kontol kamu lagi ssshhhh"

Kucolok memeknya lebih dalam ahhhhh..
Sshhh

"hesti pengen dientot lagi"

Shhhhhhhhhhhh

Ku perintah kan dia berjongkok, ia membuka mulutnya, ku ludahi mulut itu dari atas..

Ssshh..

Ahh ludahku memasuki mulut nikmatnya.

Ia telan nikmat ludah itu..

Kuludahi lagi banyak. Kali ini Mengenai pipinya.. matanya...

Sshhh ...

susu montoknya.. Begitu basah oleh ludahku.. istri wawan ini begitu liar terlihat ..

Tak tahan dengan pemandangan ini.. Kugesek gesek kontolku diseluruh muka basahnya.. Ia menggelinjang nikmat.

Shhh hmmm

"iyah.. Hmmm ludahin terus a.. Gesek terus kontol aa ... Pake hesti semau aa.."

kumasukan kepala kontolku dilubang mulutnya.. Hmmm ia tersumpal, kudorong kontolku jauh ke tenggorokannya.

Hmmpppppfftt hmmmmnppyttttt sshhhhhhhhh hhmmppptffttt sshhhhhhhhh glekk glekk glekk glekk glekkkk glekkkk glekkk.

Ahh hes.. Sshhhhhhhhhhhhhh.

Ia pijit pelirku dengan telaten. Aku mendesis didepan lemari yg baru dibeli suaminya tadi siang ini.

Ohhh sshhh ohhh shhh ohhh sshhhh hesss ohhhh shhhhhh shhhhh ahhhhhh hesss shhhhh ahhhhhhhhh.

Kugampar gampar pipinya yg penuh oleh kontolku itu, sshhh plak plakkk

plakk plakk plakk

MKontolnya gedean ryan.."

Ia angkat jari manisnya yg memakai cincin nikah itu. Ia gosok gosokan cincin itu di kontolku.

Ohhhhhhhhhhhh sssssssssssshhhh

" istri nakal.. Ngegosok gosok kontol gede pake cincin nikahh.

sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh


Ughhhhhhhhhhhhhhh

Kuangkat dia.. Kusuruh menungging didepan lemari..

Kumasuki kontolku dibelahan memeknya.. Ia menjerit ke enakan..

Ahhhhhhhhhhhhh hhhhhhhh sshhhhhhhhh uuuuuhhhhhhhhhh

Terus aa tancepin daleeeeeem"

Ku kayuh sekali ohhhhhhhhhhhh sssssssssssshhhh..

Tancep lagi yg dalemmmmm".. Kukayuh dua kali ohhhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhh

"sempit hes" uhhh

Kukayuh langsung dengan tempo cepat, hesti menjerit

Ahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh pelan pelaaaaaaaaaannn ryaaaaaaan ahhhhhhhhhhhh

Tak kupedulikan jeritannya kontolku masuk semua dan mengaduk aduk cepat memeknya.

Ahhh ahhh ahhh ahhh ahhhh ryaaaann ahhh ryaaann sshhhhhhh ahhhh ahhh ahhh ahhhhh ahhhhh ahhhhhhhhhhhh Ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhhh Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh

"ludahin hesti ryan, ludahinnn... Ludahin hestii sshhhhh"

Kuludahi punggungnya "cuhhh"
Ughh sshhhh

Lagi" cuhhhh
Ughhh sshhh

Lagii.. Cuhhhh
Ughhh shhhh
Ssshhh ahhh lagi ryaan"

Cuh.. Cuhh sshhh hmm

Ludahku membanjiri punggungnya bahkan kena belakang rambut nya.. Ku jambak rambut itu, kutarik ke belakang, ku entoti memeknya dalam dalam

Ahhhhhhhhhhhhh Uuuuuuhhhjhhhhhhhhh sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh Uuuuuuhhhjhhhhhhhhh fffffffuckkkkk..

Sambil menjerit ia ambil beberapa basahan ludahku dipunggungnya, ia oles olesi di lemari baru suaminya.

"Nihhh ludaahh lelaki kontol gede..... Shhhh biar nulaarr"


Uhh hinaannya kepada suaminya yg sedang mandi itu menambah kencang kontolku..

"Entotin hesti ryan entoott teruusss ahhhhhhhhhhhh

Ohh makin kencang aku mengentotinya dari belakang.

Ahhh ahhh ahhh ahhh ahhhh ahhh ahhh ahhh daleemm ahh ahhh ahhh ahhh ahhh ahhh shhhh ahhh ahhh ahhha hhhh ahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhh uhhhh

Ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh Uuuuuuhhhjhhhhhhhhh fffffffuckkkkk sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh.

Kucabut kontolku uhhh.. Aku duduk diatas kasurnya.. Lemarinya basah. Begitu pula keringat istri wawan ini..

Hesti memasukan kontolku dalam dalam dari atas.. Kepalanya melenguh ke atas..
Ahhhhhhhhhhhh sshhh mentook sshhhhh..

Ia mengentotiku dari atas.. Naik turun memeknya begitu nikmat dikontolku

Uhh uhhh uhhh.. Badan montoknya yg berkeringat itu terlihat indah.. Uhh uhh uhh uhhh shhhh.. Ku caplok susunya hesti makin ke enakan.

Ahhh shhhh"
Ludahin hesti lagi aa.. Pake hesti sampe aa crot.. Iyaah ludahinn "

Cuhh cuhh
.aahhsssssss sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh ryaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh

Kuludahi wajahnya banyak banyak.. Ku cekik lehernya.. Kubanting dia ke atas kasur ku entot liar dan cepat

Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh aahhhhhhhh hhhhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh sshh

"Entotin hesti dalemm"

Tak kuat aku crott didalam memeknya..
Crett crett cretttt splasshhh

UUUUUUHHHJHHHHHHHHH SSSSSSSSSSSSHHHH AHHHHHHHHHHHH SHHHHHHHHHHHH SPLASSHH SPLASSHH Ugggghhhhhhhhhh Ughhhhhhhhhhhhhhh Sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh

"hesti dicrotin sesuka aa ryan ahhh ugghh"

Ia cabut kontolku.. Aku ambruk..

Uhhh aa ryaan "

Terlihat puas diwajahnya.
ia usapkan sisa spermanya di tangan mungilnya itu.. Ia berdiri, ia ambil biskuit suaminya yg sama percis seperti waktu kemarin. ia oleskan peju kentalku disitu.

Kali ini terlihat lebih kental
Ia usap usapkan peju itu.. Sambil tertawa..

"hihii rasain.. Buat Bukti kalo istrinya di Entotin sama kontol yg gede.. Biar di makan lagi.. "

Ohh kontolku malah ngaceng kembali melihatnya.

Aku gelengkan kepala.. namun karena Mendengar suara air suaminya berhenti buru buru aku keluar.

Aku siap siap untuk mancing bersama suaminya ke danau. Kucium bibirnya. Rambutnya masih acak acakan. Aku kedepan sampe menunggu suaminya siap.



Kita berangkat mancing.. Aku menyiapkan alat pancinganku dan duduk dispot yg enak. Sebelum memancing aku ngobrol banyak hal tentangnya. Aku penasaran apa ia memakan biskuit yg di olesi peju itu oleh istrinya.

Ketika mancing, aku masih teringat hesti. Belahan memek legitnya yg dimasuki kontolku itu selalu tergambar di otakku. Terlihat suaminya sedang mancing dipinggir danau. Aku bahkan ingin pulang buat ngentotin istrinya.

crazy day..

Aku penasaran sedang apa istrinya sekarang. Aku mengusap usap kontol membayangkan nya.

Sudah hampir 5 jam aku dan wawan mancing disini, kita ngobrol banyak hal, sampai tak terasa hari sudah sore. Nampaknya ini bukan hari kita, karena hanya satu dua ikan yg kita dapatkan.

Hayu lah pulang aja yan.. Kagak dapet"

Wawan mengajakku pulang karena bosan masih belum dapet lagi, aku mengikuti ajakannya. Aku pulang dengan hanya membawa 2 ekor ikan, aku beri saja ikan itu ke wawan, karena males aku membawanya.

Sesampai dirumah, aku bilang ke wawan bahwa aku ingin ambil alat pancinganku yg disimpan disini. Karena besok aku sudah mulai pulang ke bogor.

"padahalmah ngapain lu pulang dulu, disini aja dulu"

Aku tersenyum, aku ga bisa ada dsini , besok adalah tanggal 11 nov, aku harus menemui seseorang.

"ada urusan wan"

Terlihat hesti duduk di kursi tivi, ia sedang menikmati acara favorit nya sore itu.

"hes.. Jangan lupa ni ikan diurusin terus digoreng"

Hesti melihat suaminya yg menyimpan ikan ke dapur, ia melihatku, ketika tau suaminya kedapur, ia angkat lengan montoknya ke atas. Sore itu ia memakai kaos tak berlengan warna biru, terlihat montok lengan istri wawan yg diangkat ke atas rambutnya itu, ia melihat kepadaku.

Aku menghampirinya.

"tadi biskuit nya dimakan ngga..?"

Hesti melihat ke arah dapur.. Dan tersenyum nakal..

"biskuit nya abiss..hihii

Mendadak kontolku membesar dibalik celana. Aku remas didepan nya yg sedang nonton tivi itu. Ia angkat lengannya ke atas. Ia jilaiti pinggiran keteknya didepanku..

"mau lagi.."

Fuck.. Kontolku langsung ngacung

Hesti tersenyum ke arahku, titik hitam bulu bulu ketiaknya yg halus itu jadi santapan mataku.

"mau banget"

Aku mengusap ngusap kontol. Ia bangkit berdiri, ia memakai celana panjang bahan bermotif batik. Ia melihat kedapur ke arah suaminya. "ka wawan ikannya di goreng kapan"..

Suaminya dari dalam dapur menjawab

"ntar aja abis isya malem,

Ia melihat ke arahku, aku yg duduk diruang tamu dihampiri olehnya.

"mw minum apa a ryan"

Aku berkata pelan "susu"

"Yg kenceng bilangnya."

Aku ucapkan lebih kencang nekat "SUSU"

"susu apa yan" Terdengar suara suaminya dari dapur. Istrinya memajukan kedua susu itu ke arahku.

"ryan mw minum susu yg dirumah katanya"

Aku mengusap usap kontol melihatnya. Aku berbisik

"buka dong kaosnya"

melirikku tersenyum.
Perlahan ia membuka kaosnya ke atas.
Ohh
perutnya yg masih kencang terlihat diteruskan oleh pemandangan susunya yg montok ke arahku. Susu itu dibungkus bra hitam.

"kasih hes kalo mw susu mah" wawan bersuara dari dapur

"ini udah disuguhin koq"

hesti senyum cekikikan ke arahku. Ia langsung membelakangiku, ia duduki tenda kontolku yg sudah ngacung ke atas,

ia tempelkan di selangkangannya yg tertutup celana bahan itu, mengenai belahan memeknya

"aduhh.. Ada cucuknya.."

Shhh, hesti menempelkan selangkangannya ke tenda kontolku .

"uhh.. Cucuk nya gede banget.."

Kubalik badanya. Kuciumi bibirnya sambil kuludahi.
Cup.. Hmmmmnppyttttt cuhh.. Cuhhh
Shhh uhhhhh..

"hes.. Cepetan cuci ikannya nih"

Hesti melepas ciumanku, ludahku memasuki rongga mulutnya. Ia menarik kepalaku ke susunya, langsung ku cium dan kucupang susunya singkat "plopp sshhh"

Zrrttt

Ia membuka seletingku, ia keluarkan kontolku telanjang bulat untuk diremas nikmat, ia kocok kocok, langsung ia sepong dalam dalam..

"hmmmSshh".

Ohh hess"

Baru dua tiga kali ia sepong, sangat dalam kontolku jauh memasuki mulutnya, aku menggelijang ke enakan..

terdengar suara dari dapur. Buru buru hesti mencabut kulumannya. Ia rapihkan kaosnya. Aku seleting kan celana ku, terlihat bibir hesti yg basah karena menyepongku, dan suaminya masuk.

"itu cepet ikannya cuci"

"iya ka sebentar"

Aku bersikap biasa begitu pula hesti. Ia menghampiri suaminya. Ia rapihkan kaos bawahnya sambil membetulkan rambutnya. Ia lihat suaminya.

"tiba tiba hesti pengen nyium kaka."

Tiba tiba Ia cium bibir suaminya langsung,

"mmuaach"

uhh bibirnya yg masih basah karena sepongan kontolku itu dirasakan bibir wawan.

FUCK......

Wawan kaget dan malu "apaan sihh ada ryan juga malu maluin aja"

"biarin ka, biar dia cepetan merit hihii"

kontolku nyut nyutan melihatnya, hesti ke dapur, aku ngobrol dengan suaminya diruang tamu, terasa kontolku masih basah karena disepong istrinya 3 menit lalu., Tiba tiba hesti melihat ke arahku dari dapur, posisinya membelakangi suaminya,

Dengan nakal ia mengirim kan mimik bibir ciuman dibelakang suaminya ke arahku, aku berusaha fokus agar suaminya tak curiga, dengan nakal ia perosotkan celana bahannya kebawah,

Sshh

memeknya yg dibungkus cangcut hitam itu terlihat, ia membelakangiku, pantat montoknya diusap usap menggodaku.

Sshh

Reflek, aku mengusap kontolku didepan suaminya. Hesti tersenyum ke arahku.

Uhhh"

"kenapa yan.. Dari tadi kaya orang kePedesan"

"ga tau, tadi susu nya pake sambel kali mangkanya pedes banget.."

Wawan menggeleng gelengkan kepalanya..

Istrinya tersenyum menutup mulutnya..
Ia buka pinggiran celana dalamnya, ia masukan jari tengahnya kedalam memeknya sambil bilang dengan mimik pelan

"udah basah"

Uh, benar benar pusing otakku. Aku bilang ke wawan kalo aku ingin ke belakang, wawan masih duduk nonton tivi diruang tengah. Aku kebelakang menghampiri hesti.
Terlihat hesti dibalik dinding dapur. Celana bahannya turun sampe betis, pinggiran celana dalamnya ke buka, susu nya sudah ia keluarkan dari bra hitamnya.

Langsung Kucium lehernya nikmat sshhh,
Istri wawan ini menggelinjang dihiasi sura tivi suaminya..

dari leher ciumanku menuju kupingnya.. Sshh shhh shhhh

Tangannya dengan cepat mengeluarkan kontolku, ia rogoh kontol telanjangku ia kocok kocok. Aku menciumi bibirnya

"ssshhh ryan mw ngentotin hesti lagi"

Langsung ku colok memeknya pake jariku, sudah sangat basah disana..

Clak clak clak clak clakk ahh ah ahh ahh ahh ahh ahh ashhhhh

Susu nya ku caplok nafsu, putingnya kusedot sedot, makin kencang hesti mengocok kontolku. Uhh terlihat hesti memejamkan matanya menahan nikmat, karena situasi seru ini takut ketauan. Kusuruh hesti berjongkok, tangannya ku pegang ke atas. Susunya makin terlihat indah, mulutnya ia buka, ia masukan kepala kontolku kedalam mulutnya sshhh, begitu seksi ia terlihat.

Aku entot mulutnya dengan memegang lengannya ke atas, hesti tersedak karena tebalnya kontolku. Terus aku ewe mulutnya nikmat.

Hmmfft jmmft hmmmmnppyttttt sshhhhhhhhh glekk glekkkk glekkkk glekkkk hhhhhhhhhhhhhhhh

Kucabut kontolku, hesti bernafas cepat karena ku entot mulutnya bertubi tubi. Kudirikan dia kubalik badannya. Kontolku yg susah basah oleh air liurnya memudahkanku mengentotinya. Aku tembus memeknya ke dalam

Sssssssssssshhhh Uuuuuuhhhjhhhhhhhhh sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh

Aku bekap mulutnya, ku entot dari belakang, terdengar suara tivi suaminya menggema di ruang tengah, hesti mengerang karena di entot olehku didapur.
Sssssssssssshhhh sshhhh hesss ohhhh shhhhhh shhhhh uuuuuuhhhjhhhhhhhhh Sssssssssssshhhh sshss shhhhh uuuuuuhhhjhhhhhhhhh Sssssssssssshhhh sshhhh

Kamu bikin aku ke enakan terusssss"

Sshhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhhs hhhs hhhs hhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhhh

Kontolku maju mundur memasuki memeknya. Kuremas susunya sambil menjilat lehernya. Ahh ahh ahhh ahhahhh ahhh ahhh ahh ahhh ahhh ahh ahhh ahhh ahhh ahhha hhh ahhh ahhh ahhh ahhha hhh ahhh ah ahhhhhhhhhhhh sshhh ahhh ahhh

Oh terlihat puas ia ku entoti. Tetiba suaminya memanggil dari ruang tengah

"heess ambilin gw kopi

Makin cepat aku mengentotinya ia melemas dan kejangg

Uuuuuhhhhhhhhhh sshhhhhhhhh kucabut kontolku, hesti memegang kontolku sambil mengocok ngocok, ia menjawab suaminya

"bentar ka"

Ia berjongkok ia jepit kontolku dibelahan susunya sambil melihat ke arahku, setiap kontolku mengenai dagunya ia jilat pake ujung lidahnya.

Sshhh shhh shhh shhh shhh shhhh

Ku jambak rambutnya, kujejalkan kontolku ke dalam mulutnya, hesti sudah tidak sadar dengan suaminya, ia sepong kontolku liar, ia liuk liukan mulutnya meladeni hajaran kontolku. Ohh Gaaaawddd sshhhhhhhhh

Kudirikan ia dan ku pangku, ku entoti memeknya sambil menyedoti susunya.

Ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk Uughhhhhh

Milf ini terasa begitu enak ku entoti, ku entot cepat sampai aku ngecrot didalam memeknya

SPLASSHHH UGGGGHHHHHHHHHH GAWWDDDDDDD MUNCRAT HESS SSSSSSSSSSSSHHHH AHHHHHHHHHHHH
Bertubi tubi kedutan kontolku di memeknya, begitu penuh memeknya dengan cairan laharku, aku turun kan hesti sambil kuciumi.

"tinggal bikin kopi buat suami"

Hesti tetsenyum, buru buru kita merapihkan baju masing masing, aku duluan ke ruang tamu sebelum hesti akhirnya mengantarkan kopi untuk suaminya,

Aku yakin laharku mengalir kepahanya.

May

11 Nov 2015

Hujan mengguyur kota bogor. Aku sudah menunggu ditaman ini sejak pagi. Minggu di taman kota bogor ini begitu ramai. Ini adalah 11 nov.. Tanggal dimana may memberi tahukan bahwa ia ingin bertemu.

Waiting for long lost love.

Aku tau... sudah tidak ada yg bisa diubah. Namun alunan hati tetap membawaku kesini. my Downfall. Aku setia menunggu dia disini.

"Aa tunggu yah disini.. ditempat kita ketemu.. Jangan sampe ga dateng "

Itu adalah pesanku yang terakhir ke may,
Aku stel musikku diplayer musikku..

( Life is a waterfall.. We are one in the river and one again after the fall...

Swimming through the void we hear the word.. we loose ourself but we will find it all....

Cuz we are the one that wanna play.. Always wanna go but you never wanna stay..

Cuz we are the one that choose.. Always wanna play but you never wanna loose..

AERIALS.. IN THE SKY.. WHEN YOU LOOSE SMILE MIND YOU FREE YOUR LIFE..)


Aerials - Soad

Lagu ini betul betul menghibur hariku. Aku masih duduk diatas rumput hijau ini. Tidak lama beberapa saat kemudian muncul pesan di hapeku.

"iya.. Sore yah aa "

Aku bahagia membacanya. Aku yg sudah duduk diatas rumput hijau ini. Ada gazebo kecil diatasnya.. Sehingga aku tidak kehujanan.

Memang... Aku tau ia tinggal dikota ini. Namun karena begitu luasnya bogor, susah buatku untuk melacaknya.

Karena tau dia akan datang sore.. Sambil Menunggu , aku mampir dulu ke kota untuk melihat contoh rumah yg bagus. Stelah hujan reda aku berangkat. Aku ingin lebih expand properti ku agar bisa berbentuk lebih kreatif dan banyak diminati orang. Dalam diam sambil belajar aku liat liat gambar rumah dan contoh rumahnya.

Setelah pas terbayang, langsung aku gambar sendiri.
Sedikit demi sedikit aku berusaha ber inovasi agar terlihat bagus bentuk clusterku.

Kita adalah diri kita meskipun terkadang kita lupa. Kita dengan kemampuan kita masing masing..

..dan berenang dengan cara hidup kita masing masing.

Bodoh kalo kita menyuruh ikan memanjat pohon, atau menyuruh burung untuk berjalan merayap, semua pasti mempunyai cara tersendiri .

Just swimming with your ability..

Bebaskan diri anda menjadi seseorang yg anda mau. Ikuti kata hati. Diujung jalan kesulitan pasti ada pencerahan.

Pagi pagi tadi aku sudah pamit dengan orang rumah, mereka menyuruhku untuk tinggal lebih lama, namun tak bisa karena janji ini. Kemanapun hari esok membawa aku pasti ada disana. Apalagi dengan janji dengan seseorang yg ku nanti seperti sekarang ini.

Selsei menggambar aku simpan gambar itu ke berkas file di mobilku.

Aku ada janji dengan mang ujang tentang gambar yg akan aku pakai. Aku memang biasa menyukai tipe Simple tapi unik. Beberapa kali aku ubah gambar sebelum membangun.

Sore Pun tiba 

Aku pergi ketaman itu lagi, aku lihat ke kanan dan ke kiri tidak ada tanda tanda dari dia. Aku berusaha menelepon namun tak diangkat.

Aku sabar menunggu.

Ketika aku sedang duduk diatas rumput...
Terlihat ada anak kecil laki laki.

ia berdiri dan terlihat bingung melihat kekanan dan ke kiri. Ia berdiri tepat dispot aku duduk disitu.

Entah kenapa,..

biasanya aku cuek kepada anak kecil, tapi kali ini aku khawatir. Kuhampiri dia sambil menegurnya

"De nyari siapa, koq sendirian "?

Dia melihatku.. Namun tidak menjawab pertanyaan ku.. Tapi Teruuuuus dia melihatku dengan mulut menganga.

Seakan akan dia kenal aku.

Rambutnya tebal.. Bibirnya merah.. Matanya bundar.. Ia bahkan memakai kemeja paling terkeren yg pernah kulihat.. bola matanya kecoklatan.. Sangat Teduh untuk dilihat.

Ia anak yg paling handsome..

Dia terus melihat ku dengan mulut menganga. Aku tertawa. Anak kecil biasanya suka takut dengan pria asing, tapi tidak dengan anak ini.

"ibu kamu kemana sayang, koq sendirian"

Karena sudah agak besar, dengan suara lucu dia menjawab.

"tadi disuruh duduk disini sama mamah, tapi mamahnya ga ada"

Aduuh, apa iya nyasar ini anak. Buru buru aku lapor ke penjaga sekitar situ, dan berniat ingin mengantarnya pulang bila benar benar terpisah dari orang tuanya.

Aku pegang bahunya, sambil merapihkan kemeja kerennya. Aku liat ke kanan ke kiri sambil mencari ibunya.

"nama kamu siapa sayang?"

"ryan.."

Aku kaget,
koq namanya sama denganku, aku tertawa kencang..

"nama om juga ryan sayang.. "

Ia kaget, masih dengan ekspresi mulut menganga seolah olah dia pernah kenal denganku.

Kulitnya sangat putih, lucu dengan mulut menganga sambil melihatku dengan kemeja kerennya.

"koq sama om.. Om mah ngikut ngikutin aja."

Aku tertawa kencang sambil duduk disampingnya.

"kamu sama papah ngga"

"ngga"

Mungkin ditinggal ke toilet sebentar, sambil menunggu ibunya aku duduk disampingnya, sambil ngobrol menanyakan hal hal ringan.

Ia senyum.. Anak ini begitu supel, terus ia mengobrol seperti orang dewasa, aku pun kewalahan dengan obrolannya. Aku tertawa tawa setiap dia bicara, begitu lucu suaranya.

Tiba tiba aku mendengar suara wanita tertawa dibelakang,

ia terdengar tertawa kecil. Anak kecil disamping ku berdiri..

"Mamah.."

aku kaget. Aku tengok ke belakang..

wanita cantik terlihat glowing dengan jilbab modis coklat dan gaun kopi susunya. Begitu cantik wanita itu, gantian mulutku menganga seperti kaya anak kecil yg tadi, dia tertawa. Dia tertawa

" sama aja dari dulu ampe sekarang kalo kaget pasti mulutnya kebuka"

"MAYY.........!"

Aku langsung menghampirinya dan memeluknyaa..

"dateeengg.. Alhamdulillah"

Dia menutup mulutnya sambil ketawa kesana kemari.., aku pegang kedua bahunya,

"Ya ampunnnn, ampir pangling aa ga kenal, kamu cantik amat.."

"jiaaahhahaa.. Itu mah pangling gara gara lupa minum bodrek kali aa"

Aku tertawa.. Gokilnya masih belum ilang..

Benar benar 8 tahun berlalu, badannya makin berisi, makin cantik, The hottest mamah ever. Hahaa

"aduhh aa bingung harus nanya apa dulu, , udah puas yah 8 tahun jadi orang jahat. 8 tahun ga pernah ngehubungi aa.. bahkan ga pernah ngehubungi keluarga aa,.. Puas puasss..."

Aku menirukan gaya tukul, may tertawa kepalanya ia tempelkan ke dadaku

"maaf , kemarin may belum siap,"

"emangnya mw perang pake siap siap segala,"

"hihii.. Gitu deh a, untung aa belum ganti nomor."

Aku berkilah sedikit

"itu mah nomor internasional , ga bakal aa ganti.. Temen aa di seluruh dunia udah tw nomor ini.."

May tertawa sambil sedikit melirik ke arahku.

"aa udah merit belum"

"belum..."

May kaget, tak berani ia menatap mataku langsung

"Dih may mah ga percaya aa masih belum merit, "

"emang kenapa?

"susah percaya aja.."

"abis Susah Move On

Hahaaa.. Semprot pake cai yeuh (semprot pake air nih)

Aku melihat ke raut wajahnya, terlihat guratan kedewasaannya. Aduh makin dewasa malah makin cantik wajahnya.
may menunduk tersenyum sambil mengusap usap rambut anaknya.

"Koq namanya Ryan"

Masih menunduk sambil senyum dia berkata

"abis nama ryan lucu.."

"kaya aa atuh.."

Dia melihat kearahku dengan mimik muka serius, .

"emang itu nama tengah bapaknya"...

"Hahh..?

"nama bapak aslinya.."

Aku memegang bahu may..

"..serius may..!

Mengerti dengan ke kagetanku, dia senyum sambil bilang

"yaa.."

Aduuh.. Langsung aku peluk anak itu ..

May tersenyum melihatku.

"sengaja may suruh duduk disni biar bisa ngobrol"

Sambil memeluk si kecil ini aku ciumi seluruh wajahnya.. keningnya pipinya mukanya..

Senja ditanah pasundan 8 tahun lalu aku terharu karena bakal berpisah , 8 tahun kemudian aku terharu karena dipertemukan dengan si lucu.

Aku melihat ke mata may, tak henti aku berkata "Thank you" ke arahnya

"om koq nangis"

Terdengar lucu suara si kecil ini . Aku senyum sambil menyeka air mata..

"ada dd ryan seeh.. Mangkanya Om jadi nangis.."

Ini adalah masa masa paling membahagiakan. Kaya potongan surga yg hilang.

Aku berdiri sambil menggendong anak itu , aku tersenyum ke arah may.

"aa sering ngimpiin anak kecil.. Laki laki.. Tapi ga seganteng ini.."

May tersenyum ke arahku, aku menyeka air mataku.. Akhirnya penantianku terpenuhi.

Tak sabar aku mengajak si kecil ini main dan makan. Aku ajak ke tempat paling fancy di kota. Aku tanya..

"itu a nden ga masalah tuh si dd dikasih nama ryan,"

kataku sambil senyum

"kenapa, orang nama bagus, a nden setuju.. Katanya biar bisa sesukses a ryan..hahaa"

"bagus lah.."

"mirip may kan"

"mirip aa lah."

May memukul bahuku..

Aku melihat ke ryan karena memang wajahnya mirip ke ibunya. Aku tersenyum melihatnya.

"koq baru sekarang"

"apanya"

"ngehubungi aa nya"

May tersenyum sambil melihat ke depan

"may nya masih takut"

"takut apa"

Ia memegang jilbabnya..

"takut naksir lagi"

"hahahaaa

Aku ketawa sampai mengenai stir..

sekarang engga?"

"ga bakal.. Tantang aja.."

Hahaaa

Meski sudah lama kita tak bertemu tak ada sedikitpun rasa canggung. Kita becanda tertawa bersama menceritakan hidup masing masing. Chemistry kita bulat lagi.

"a nden gimana kabarnya masih buka bengkel"

"masih a, tapi sambil kerja di freelance juga

" sekarang may kerja dimana"

"alhamdulillah aa, may udah tiga tahun di bank ***"

"aih alhamdulillah atuh may.

"iya aa alhamdulillah. Waktu test juga may ga nyangka bisa keterima."

"orang kamu cantik gini masa ga keterima"

"bisa aja"

Suasananya benar seprti bertemu lagi dengan kawan terbaik. Aku ceritakan ke may tentang usaha clusterku, aku ingin mengajaknya melihat lihat clusterku. May begitu antusias ingin melihat clusterku,
Kan ku ajak kapanpun ia mau.

Tak terasa kita sudah ditempat makan, kita turun sambil magriban terlebih dahulu.
Setelah solat aku duduk bersama si kecil yg lucu ini, tak henti hentinya aku dan may tanya jawab dengan may.

"ga nyangka euy bisa ketemuan"

"may juga ga nyangka "

"hahaa.. Coba dari dulu may"

"ga mauuu.. Takuuuutt kalo dulu maahh.."

"sekarang ga takut?.."

"coba aja tantang..... berani? .."

Uhh Aku alihkan pikiran setengah jorookku ke hal yg lain..

"aa masih single loh"

"boong pasti korban mah udah banyak"

"hahaha

"mamah, bapak gimana aa dirumah pada sehat?

"sehat may alhamdulillah, nyari nyariin may terus.. mereka nanyain ke aa teruss"

"hihii.. Mereka nanyain ke orang yg tepat.. Emg aa penjahatnya"

"asem"

"hahaha.."

Aku bertukar cerita. Aku ceritakan tentang clusterku yg ada dipinggiran kota ini.. May begitu antusias ingin melihat..

"may pengen liat clusternya "

"yuk besok, sekalian liat liat.. nih foto fotonya ..

Kutunjukkan beberapa foto unit cluster yg kusimpan...

"dihh, baguss.. Ini siapa yg ngegambarnya a..

" aa atuh.. Punya ide, survei, terus gambar sendiri deh

"hebbatt.."

"iya .. Aa juga ga nyangka bisa kaya gini.. Padahal ga pernah direncanain..

"aa kan gitu orangnya.... Kalo udah punya sasaran.. Biasanya kena aja sasaran nya ga pernah meleset.. Anak panahnya bulls eyes terus"

"enak aja.. Emang elu kira gw Hawkeye.. Gw anggota avengers atuh.."

"hahaha.." May menampar kecil pipiku

"masih aja bisa bikin ngakak.."

Aku lihat susuk tubuhnya sekarang. Kulitnya tambah bersih, badannya makin berisi, susu montoknya makin bulat, dibungkus gamis/gaun yg ketat.

"may.. Cakep banget sekarang.."

"ehh.. Hati hati dilarang naksir.. Apalagi naksir sama mantan, tegangan bahayanya tinggi."

"hahaha.. mauuu.."

"itu mah dasarnya aja mata aa katarak, ga boleh liat liat yg bening dikit, "

"tapi kalo yg bening beneran mah mau"

"si kebo juga bening tuh.. Hahaa.. Hajar aa.. Gimana kabar kebo aa masih gawe ngga disana.."

"masih, dia makin kece luh may. Tar disalamin kalo mw.. Masih single loh..? High quality jombloo..

"duh si sarwity aja lah yg nge hajar si kebo mah.. May mah takut ditolak"

ada aja bahan cerita yg membuat kita makin dekat setelah lama berpisah.

"Besok janji yah ikut aa liat cluster"

"yah.. Tapi ga bawa ryan yah.. Soalnya may langsung pulang dari bank..

Ya gapapa sekarang aa mau puas puasin main dulu sama ryan ..."

Malamnya Aku pulang kerumah, hatiku lega setelah bertemu may. Didorong pula rasa bahagia karena bertemu dengan ryan. Aku yakin dia bakal jadi anak yg menyenangkan. Terbukti tadi may cerita kalo ryan salah satu anak yg pintar dikelasnya. May bahkan memberikan aku foto ryan mengangkat piala juara 2 dikelasnya.

This one is gonna be different.

Kataku dalam hati. Dia pasti berbeda dari aku ataupun may. Tapi aku penasaran mengapa setelah 7- 8 tahun sejak berpisah ryan belum punya adik.

Mungkin belum rejeki. Yg jelas kehadiran ryan buat mereka berdua adalah kekuatan yg membahagiakan dikala sedih.

Terbukti ketika aku memeluknya tadi. Walau cuma sebentar, Seberat apapun masalah seakan sirna seketika.

The power of love is unbeatable.

Begitu lah kata mereka yg sudah mengerti. Aku tertidur sambil memikirkan may malam itu.

Paginya aku datang ke tempat yg diberitahu. Just sitting in my car waiting for my may. Hahaa Terdengar sangat lucu istilah itu, tapi dia bukan my... hanya may

May datang dari arah bank tempat dia bekerja. Sungguh cantik dia sore itu. Kemeja birunya ketat. Susunya seakan akan mau tumpah bila dibuka kancingnya.

Goodness.. Mantan memang sesuatu.. Tetap aku berusaha alihkan pikiranku.ke yang lain.

"lama a nunggu"

"sepuluh menit lah"

"yuk berangkat"

Aku pacu mobilku menuju proyek yg kujalani. Sampai disana may kaget semua cluster ini . Tak henti hentinya dia bilang ga percaya kalo aku gambar.

"emang cluster aa ga bikin grafis situs internetnya.. Koq kalo may suring browser nyari rumah ga ketemu nama cluster aa sih"
"dulu sempet bikin.. Ternyata ada juga nama properti sama kaya punya aa.. Cuman dia apartemen.. Ya udah lah ga jadi, niatnya kalo udah jadi 20 unit lagi aa expand. Baru dah bikin situsnya."

"ohh pantes.. May akhir akhir ini suka browsing liat iklan rumah.. Ga ngeliat nama cluster aa.. Pengen pindah rumah tapi a ndennya ga mau, sayang sama pelanggan bengkel katanya.. Udah banyak"

"pindah kesini aja may, aa kasih gratis buat may .."

may tertawa sambil menempelkan telapak tangannya ke wajahku. Wangi tubuhnya tercium. Aku yg dari tadi berusaha mengalihkan pikiran jorokku karena begitu bulat susunya tergoyang goyang saat tertawa akhirnya menyerah.

"bahaya kalo deket deket aa mah.. Jarang jarang aja ketemuan.."

"emang kalo bahaya kenapa.."

"kan udah bilang, deket deket mantan itu tegangannya tinggi."

Hahaha"

Aku iseng tanya "may koq belum jadi juga sih sama a nden"

"ga tau.. Belum waktunya kali.."

"8 tahun loh, waktu yg cukup lama.."

"untung ada ryan junior.."

"untung ada ryan senior kali may"

"ngaco.."

"ajak ajak may sih a.. Pengen belajar bikin cluster juga.."
"boleh.. Tapi less privatnya tiap hari yak"

may mencubit perutku "itu sih less privat tapi temanya beda .."

"temanya apa.."

"Rencana nakal sama mantan..ihhhhh (may mencubit perutku kerasss).." puass .."

Aku tertawa menahan sakit. Kudekati may ke kursi samping kurapatkan tubuhku ke ibu satu anak ini. Tangannya kupegang, may diam. Kucium pipinya, may hanya menahan wajahku pelan, kucium lagi pipi yg mulus dihiasi jilbab itu dengan menggusel gusel hidungku ditepian jilbab pinggir nya. May menahan mukaku dengan lengannya sambil memberi isyarat jari telunjuk diam

"ssttt.."

May masih menahan wajahku dengan telapak tangannya, bibirku menciumi ciumi jari jarinya. Dengan pelan may bilang.

"nanti kalo may suka lagi gimana.."

Ia cemberut kan bibirnya manja. Ku singkirkan lengannya. Kucium bibirnya may, dia menghindar sehingga ciumanku mendarat ke pipinya.

"uuh aa.."

Kucium pipinya beserta pinggiran jilbabnya, lama lama may pasrah, ia menciumku balik.

Zztttttttt.. Ciuman itu seperti kilatan setrum yg membakar gairah.. Hmmmmnppyttttt cupp cupp cupp.. May sadar ia melepas ciumanku.. Pahh hah hahh ughh aa..

Sshhh may..
Kangennn..

Ia melihat keluar mobil tampak sepi kelilingku. Ia rapatkan tubuhnya dikursiku. Ia buka dua kancing kemejanya. Ohh susu putih montok berurat biru itu kembali kulihat.

"sshhh.. May kan udah bilang.. Nakal sama mantan itu tegangannya tinggi "

Ia buka kancing celanaku. Zrrtt. Kontolku yg sudah berontak dari celana dalamnya terlihat keluar mengacung ke atas ke arah kepalanya yg berjilbab.

"oh Dear God.......

" Makin gede aja..".......


May membuka pinggiran kemejanya, agar akses belahan susunya yg masih terbungkus bra hot itu kulihat.. Terlihat seperti tumpah ruah dihiasi uratnya yg biru

"ughh may dinakalin .."

"sama mantan.."

"daritadi ngeliatin toket ini kan hmmm.. May tau mata aa jelalatan"

Ia genggam batang kontolku sambil melihat ke arahku..

"sshh cari tempat yuk aa.."

Kucium bibir manjanya.. Sambil nyalakan mesin mobilku. Ku bawa ke rumahku yg garasinya tertutup itu. Aku turun bersamanya menuju kamar utama. May kucipoki dekat kasur.

God i miss her so much..

Kucium mesra bibirnya, kubuka kancing kemejanya susu nya terlihat oleh mata kemenanganku. Aku buka bajuku dan celanaku telanjang dan tiduran di atas kasur,

Aku melihat kearah toketnya yg besar montok dibalut bra hotnya,

"kangen ini.?

Ia buka tali branya.. Ia jatuhkan namun putingnya ia tutup pake jarinya..

Aku kocok kocok kontolku di atas kasur sambil menahan sange melihatnya nya ia lepaskan jarinya dari susu itu. Terlihat susu itu

May


Oh fuck..


Uh god.. Begitu Bulat dan montok susu yg ingin ku ewe itu. Aku berdesis melihatnyaa..

Sshhhh bulet amat may"

May menggeleng gelengkan kepalanya, ia buka celananya, pantatnya yg nonggeng ke belakang itu begitu mulus sepanjang jalan menuju paha dan betisnya.
Masih berbisik pelan sambil menggeleng gelengkan kepalanya.. Ia berkata..

"... My Big Dick Ex-boyfriend is around of town.................."

"and i can't say NO to him.."

Ia geleng gelengkan kepalanya sambil
naik ke atas kasur dan menggigit jari manja. Ia melihat kontolku yg ngacung ke atas.. Ia genggam kontol itu ia tempelkan ke puting susunya.. Sshhhhhh may.."

"serasi aa.. Kontol sama susu may.."

Ia gosok gosokan ujung kontolku di putingnya. Uhhh..

"may kangen.. Pengen dientot kontol gede aa"

Ia langsung masukan kepala kontolku ke mulutnya.

Plopp"

Ughhhhhhhhhhhhhhh may..."

Ia sepong kontolku seksi dan pelan, ia sepong sambil melihat mataku. Ia basahi batangku dengan ludahnya

"plopp aahhh.. Sssshhhhhhhh"

Clekkk clek clekk clekk ia kocok kontol basahku karena ludahnya.. Sshhh

Aku cium bibirnya sambil kuremas susu tobrutnya.. Ku caplok susu itu..

ahh begitu nikmat rasanya karena bercampur wangi badannya.

Sshhhh uuhhh sshhh uhhh sshhhh uhhhhhhhh gellii aahhsssssss sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhh shhhh Ssshhh ahhh shhhh

Aku caplok susu itu bergantian, "may kamu wangi amattt" sshhh slruuuuppppppp sssssssssssshhhh Uggggggghhhh

Kusedot susu itu liar.. May memegang kepalaku, "ga percaya aa nyedot susu may lagi Aaaaaaaaaaghhhhhhhh sssssssssssshhhh

Kunikmati susu itu bergantian. Ia kocok kocok kontol ku dibawah ia masukan kedalam memeknya. ahhhhhhhhhhhh ughhhh may diperawanin lagiii sshhhhhhhhh uuuuuhhhhhhhhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh

Ku entot may pelan sambil menyedot susunya.. Uhh uhh uhh uhhh shhhh uhh uhhh uhhh uhhh uhhh uhh uhhh shhhh uhh uhhh uhhh uhhh uhhh uhh ahhhhh gawwwddd Nikhmatt.

Ia goyang pantatnya cepat.. Aku meringis kenikmatan, may menjerit makin kencang

AAAHHHHHHHHHHHHHHH AHHHHHHHHHSSSHHH SSHHHHH UGGHH SAYAAANGG AAHHSSSSSSS SSSSSSSSSSSSHHHH UHHHHHHHHHHHHHHHH GUSTIII
UUUUUUHHHJHHHHHHHHH FFFFFFFUCKKKKK SSSSSSSSSSSSHHHH AHHHHHHHHHHHH SHHHHHHHHHHHH UGHHHHHHHHHHH SHHHHHHHHHHHHHHHHHH UGGGGGGGHHHH KETUSSUKK UGGGGGGGHHHH FUCK FUCK FUCK FFFFFFFUCKKKKK

Sedot teruss aa susu may sedot

nppppsusiinyassssssssssshhhh

Ahhhhhhhhhhhh

Dari susu aku cium bibirnya liar, Ia goyang pantatnya pelan.. Sambil menaik turunkan dikontolku may berbisik liar

"enak a ngewein mantan?"

"ahhhh shhh..

"Uhhhhh iyaahh"

"hmmm.. kalo ngewein mantan sambil jilatin keteknya enak ga."

Uhh may.."

Ia angkat tangan kanannya ke atas. Ughh ketek itu masih lebat menghiasi tampilan susu montoknya.

"ini ketek favorit aa kan,
"dulu suka nyedotin ini kalo sange... Nih buat juara, jilatin sambil entotin"

Ahh
Aku jilat dan sedot ketek itu penuh nafsu

Lick.. Lickk..
Lickkkk.. Lick lick lick lick lick lick slruuuuppppppp uhh Gaaaawddd. Kubanting may ke atas kasur tangannya Kusuruh keatas, terlihat ketek lebat dan susu montoknya bergoyang saat kumasuki kontol dan ku ewe..

AAAAAAAAAAGHHHHHHHH SSSSSSSSSSSSHHHH AAHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHH AHHHHHHHHHHHH AHHHHHHHHHHHHH UUUUUUHHHJHHHHHHHHH

Kujilat jilati ketek itu, aromanya sungguh nikmat kucium. May menjerit kencang..

AAAAAAAAAAGHHHHHHHH AAHHSSSSSSS SSSSSSSSSSSSHHHH
AAAAAAAAAAGHHHHHHHH SSSSSSSSSSSSHHHH AAHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHH AHHHHHHHHHHHH AHHHHHHHHHHHHH UUUUUUHHHJHHHHHHHHH SSSSSSSSSSSSHHHH SSSSSSSSSSSSHHHH AHHHHHHHHHHHH

UUUUUHHHHHHHHHH TERUS UUUUUUHHHJHHHHHHHHH
UUUUUUHHHJHHHHHHHHH FFFFFFFUCKKKKK SSSSSSSSSSSSHHHH AHHHHHHHHHHHH

Ah Kontolku begitu nikmat tak terlukis kan.. Tak tahan aku dengan entotan liar ini.. Aku mau keluar..

"aahhh may aa keluarr.."

"di dalem aa.. Crott tiin di dalemmm.. Crott in memek may, semprotin didalem Aaahhhhhhhhhhhhhhh

Ku ewe cepat sambil menyedot susu montoknya. Aku menjerit..

Haaaahhh haaahhhhh haaahhhhh ugghhh splash splash splashh ohh dear goddd..

Aku ambruk di atas badan may.. This is my favorite sin ever.. Goodness feeling awesome..

May tersenyum melihat kepuasanku..

Dientotin juga"

"abis mantannya nakal.. Ngeliat liat toket aja dari awal ketemu..

Aku cium bibirnya..

I'm feeling happy.."

Aku tidur dirumah itu sebelum aku membawanya pulang ketempat ia parkir mobil.

EPISODE SELANJUTNYA

Related Posts

0 Response to "Mama-mama Hot (Milf) Episode 18"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel