Mama-mama Hot (Milf) Episode 16

Menunggu Sang Suami Pulang Umroh

epulangnya aku dari bandara, kontolku keras membayangkan pantat besar yg mencetak garis celana dalam itu, lirikan matanya yg tajam ke arahku dan Perkataan terakhir nya tentang "mengisi hal yg positif" selama kepergian suaminya yg umroh malah membuat kontolku membesar. Ditambah ucapannya :

"kamu pikir aja sendiri"

Uh Seakan akan menantang nafsu besarku.

______-______

Malamnya aku langsung telepon ustazah Aku memberitahu ustazah bahwa hubunganku dengan intan menghangat. Ustazah senang melihat muncul nya Chemistry diantara kita berdua.

"nah gitu dong , kamu ga bakal nyesel."

"iya ustazah mangkanya kita asik asikan dekat dulu.. Urusan jodoh mah nanti."

"harus serius yah.. Tapi hati hati jangan kamu nakalin"

"iya ustazah. Kayanya ini mah semi serius"

"nah gitu lahh, mudah mudahan kalo emang jodoh kamu ustazah seneng"

Sambil mendengar Suaranya yg serak serak basah, kita mengobrol lama dan ga kerasa sudah jam sebelas .


"Ustazah lagi ngapain"

"lagi sama fahad"

"fahadnya udah tidur"

"udah"

"ustazah ga bete sendiri"

"kan tadi udah bilang.. Harus diisi hal hal yg positif"

"hehee"

"koq hehehe"

"ryan tau itu apa"

Ustazah tertawa "kamu inget aja omongan ustazah yg dibandara.. kamu mikir apa"

"mikir bareng....... Bareng ustazah"

"hahaa.. itu sih bukan mikir hal yg positif"

"tapi seru"

" tapi bahaya."

"ryan tadi dibandara ngeliat ustazah"

"ngeliat apa"

"apa yaa.."

"aduh, ketauan lagi, emg tadi keliatan yah"

"iya"

"susah.. Mw pake apa aja pasti keliatan, banyak yg ngomong juga temen temen "

"abis gede banget sih" aku coli sambil membayangkannya.

"hmmm.. Mulai."

"ustazah pake baju apa"

"ga mw ngasih tau"

"ayo dong ustazah"

"kamu ini, udah malem gini, malah nanyain aku pake baju apa"

"kan pengen tau ustazah "

"iya, tapi bukan ngasih tw kamu aku pakai baju apa sekarang"

"pasti seksi"

"terus aja bayangin sendiri" (suaranya mulai manja)

"aku bayangin ustazah pasti seksi pake piyama "

"salah"

"pake apa dong.. Ryan penasaran"

"itu mah otak kamunya yg mesum..

"sshhh"

"Lagi ngapain sih... Koq kepedesan gitu"

"lagi nanyain ustazah pake baju apa"

"kalo aku kasih tau kamu mw berhenti nanya"

"iya"

" Tanktop kecil sama celana dalam mungil "

Ohhh ssshhhhhh

"seksi amat" suaraku parau

"hihii.. Emang enak.. Sengaja supaya kamu pusing"

"kalo kecil pasti ga bisa ngebungkus yg besar dong"

"hihihi.. secara hukum fisika memang begitu "

Aku makin sayu

"aduhh pusing ustazah"

"hihii rasaiin.. Emang enak,"

".. Jadi pengen liat ustazah"

"hushh ga boleh ngehayalin istri ustad.. Pamali"

"abis seksi banget "

"udah ah, daripda pikiran kamu mesum gitu. Mending besok anterin ustazah belanja aja"

"siap ustazah, ryan siap mengisi waktu Dengan hal hal yg positif.. Selama pa ustad umroh "

"hahaaa.. Bagguus"

"ustazah sebelum ditutup ryan mw nanya lagi"

"apa"

"warna celana dalam mungilnya apa"

"dasar sarap"

"ayo donk ustazah, ga kasian sama ryan yg udah pusing"

"ga mw.."

"uhhh"

"hihihii apa yah.....hmmmm ustazah kasih kode aja.... item...... Kekecilan....... Sstt agak basah juga...


Dia tutup teleponnya. Ughh nambah pusing aku jadinya.. aku coli sampai muncrat kencang malam itu.

Paginya aku menyegerakan diri untuk siap siap mengantar ustazah belanja. Dengan semangat 45 aku pergi kerumah kesana.

Aku kontrol clusterku terlebih dahulu selama setengah jam, aku berangkat kesana.

Sampai disana,Terlihat fahad udah siap siap mw berangkat sekolah. Disusul ibunya yg cantik memakai gaun hitam casual dan jilbab nya yg hitam juga.

"kamu udah sarapan belum"

"belum ustazah"

"ya udah, aku mw beli uduk dulu, kamu jagain fahat yah"

"dih jangan repot2 ustazah gampang ryan mah"

"beli nasi uduk mah ga repot ryan.. Yg semalem tuh yg repot mah "

Aku ketawa ngakak di depan pipir rumahnya. Hahahaha

"ya udah ustazah hati hati"

Ustazah senyum membelakangiku, pantat montoknya bergoyang saat berjalan.

"aduuh masih pagi.. Kataku.. Jam delapan juga belum.. pikiran udah mesum aja.

Somplak. Aku memukul dahiku sambil geleng geleng.

Aku ajak ngobrol si fahad. Terlihat semangat dia pagi itu, sepanjang obrolan tak lepas mimik superhero favorit nya dia tirukan. Dari mulai iron man sampai Hulk.

Dia memang sangat menyukai Hulk. Terlihat dari koleksi hulk mahalnya ketika tak sengaja aku ngumpet dilemarinya sambil melihat ibunya ganti baju.

Wow.. That is a sight hahaa.

Sompret.

Datang ibunya, kita sarapan bareng. Selama suaminya umroh, ustazah ditemani oleh kakanya dirumah. Teh nining wanita berumur 50 tahun itu begitu rajin, karena sepanjang saya sampai disini tak henti hentinya dia beberes. Sampai kita makan bareng disini sarapan.

"makasih yah ryan, udah mw anterin fahat sekolah"

"iya teh.. Sekalian ryan juga mw beli sesuatu jadi sekalian nganterin"

"hati hati yah"

"iya teh, Assalamualaikum"

Kita berangkat menuju sekolah fahat, tak hentinya aku tertawa karena melihat ulah anak kecil itu. Dia bilang nanti bakal dibeliin oleh oleh banyak oleh bapaknya dari sana. Di sepanjang jalan dia terus menirukan mimik jagoan heronya. Aku memperhatikan nya. Dan memperhatikan ibunya yg senyum.

Sampai disekolah fahat.

"kamu jangan turun yah, sebentar aja"

"ya ustazahh"

Ustazah turun bersama anaknya ke sekolah tk elit itu. Sudah ramai ibu ibu dan tukang dagang disana. Terlihat ustazah mengobrol dengan ibu ibu yg lain sebentar dan menitipkan anaknya ke guru disekolah itu. Tak lama ustazah pun masuk mobil.

"kita belanja dulu yuk"

"ustazah ga nungguin fahat"

"udah aku titipin koq ke guru tadi, soalnya kalo nunggu 5 jam, lumayan kan kalo diisi buat belanja dulu."

"5 jam mah bukan belanja aja ustazah,"

Ustazah melirikku

"kamu ga ada kegiatan"

"hari ini ga ada, jalan bareng ustazah aja , mengisi hal yg positif, "

Ustazah tertawa, sepanjang jalan kami mengobrol tentang banyak hal, tentang anaknya, keluarganya, bahkan salah satunya tentang hubungan ku dengan intan, aku bilang bahwa kita masih proses menuju perkenalan masing masing.

"hhhm akhirnya ga sia sia kan aku ngenalin ke kamu ke intan.

"kan udah mulai semi serius ustazah"

"ustazah seneng ngedengernya, walau yahh begitulah ......

"walau apa ustazah"

"aku ga mw jawab.."

Aku tersenyum melihatnya. Ustazah melihatku

"hmm.. salah jodoh"

Usatazah menjewerr kupingku

"aduh duhh"

"ustazah masih ga nyangka, kamu seberani itu"

"diluar dugaan ustazah.. Ryan kebablasan"

"kamunya aja yg nakal.. Mangkanya semalem ustazah sengaja.... Di bikin kamu biar pusing hihii"

Mendengar ketawanya yg kaya mendesah itu mendadak aku meremas remas kontolku. Ustazah melirikku ke samping.

"sekarang ustazah pake apa"

"dasar gila, orang aku pake baju item gini emang ga keliatan"

"bukan itunya.."

"apanya"

"celana dalamnya"

Ustazah menjewer kupingku lebih kencangg

"iiiihhhhhh ga boleeeeh.. Pamali"

"abis ryan pusing"


Dia senyum "kamu emang mesum.. yg jelas kalo aku kasih tau nanti bikin kamu nambah pusing"

"biarin ustazah mw ryan mah mw dibikin tambah pusing"

Ustazah mencubit pipiku dan dengan mimik gemas ia jewer kupingku.

"yang jelas..."

"bentuknya mungil.."

"Kekecilan.."

Aku malah menatapnya dengan tatapan sange

"sshh kayanya nikmat ustazah"

Dengan nakal Ku remas remas kontolku dibalik celana. Ustazah menjewer kupingku lebih kencaang.

"ga boleh dibayanginnn.. Lepasin itu tangan kamu.. Nanti ustazah jewer lebih kenceng nih.. nakal"

"abisnya ngebayangin yg mungil mungil"

"biarin.. biar kamu pusing"

"liat dong ustazah"

"ga boleh"

"pengen tau warnanya"

Dia sandarkan wajahnya ke dashboard dan dia tunjukan garis celana dalam yg tercetak dari pantatnya yg besar itu kepadaku.

"kalo kamu kepingin tau nih usaha.. Coba tebak warnanya apa "

Ohhh dengan Nekat, ku keluarkan kontolku kuremas disampingnya

Sshhh

Ustazah menutup mulutnya

"aduh. Ryaann.. Itu..."

ia menatap kontolku sambil menutup mulutnya.

"padahal aku belum ngasih tau warnanya apa.. Kamu udah keras gitu"

"kangen ustazah mungkin..

"Pengen liat celana dalem yg mungil

Emang Warnanya apa .." aku mengocok ngocok kontolku sambil menatapnya

Matanya sayu melihat kontolku, ia arahkan wajahnya ke depan sambil bilang

"kalo kamu pengen ngeliat...
... jangan disini... Usaha.."

Kutatap matanya,, kupacu mobilku ke hotel. Hatiku berdebar debar. Ustazah terdiam hingga sampai ke tempat parkir

"aku masuk dulu. Nanti ustazah nyusul masuk"

Ia terdiam tak bicara .

Aku check in. Setelah ke atas. Aku kabari kamar yg dituju. Ustazah tidak membalasku. Hatiku berdebar kencang..

Lama aku menunggu ustazah dikamar, iseng aku nonton tv sambil menahan ngaceng kontolku.
Dia pun masuk. Dia apitkan lengannya sambil menatap ke arahku.

"kamu gigih banget yah, cuma pengen liat celana dalam ustazah doang ngajak aku sampai masuk kesini"

Ku buka celana ku. Terlihat kontolku menantang menatap susuk tubuh montoknya yg terbalut baju dan jilbabnya yg hitam itu.

Ia memplototi ku. Susunya makin membusung dari apitan lengannya.

"buka ustazah, "

"apanya"

"gaunnya.. Ryan pengen tau warnanya apa"

Ustazah melihatku tajam

"orang gigih memang harus di beri bonus"

ia membelakangiku. Ia angkat gaunnya ke atas pelan pelan.

Sshh betissnya putih mulus terlihat hingga pahanya.

"biar otaknya ga pusing.. Nihh"

Ohh sssssssssssshhhh

"keliatan nggaa"

Terlihat pantatnya besar montok putih mulus kebelakang. dibungkus celana dalam warna merah ati.

"puas.?"

Shhhhhhhhhhhh
Kukocok kocok kontolku diatas kasur melihat pantat montoknya.

"kayaknya barang kamu nantangin pantat ustazah"

"harus dikasih pelajaran ini mah"

Sshhh
"

Ia goyangkan pantatnya pelan

"ini punya pa ustad tau"

Ia goyang goyangkan pantat montoknya didepan kocokan kontolku, Aku sayu menatapnya, ku tanya dengan suara bergetar..

" kontolnya gedean siapa ustazah?"

Ia membuka seleting gaunnya,

Zrrtttt

jatuh ke lantai. Terlihat tubuhnya yg hanya berjilbab dibalut bra dan celana dalam merah ati menggodaku. Ia menggigit jarinya sambil membelakangiku

"kontol nya gedean kamu "

Ia goyang pantatnya perlahan

"kamu mw ngentotin ustazahh lagi..
pake kontol kamu itu"

Sshhhh aku menghampirinya yg berdiri didepan kasur. Kutampar pantat montoknya

Plakk.. Ahhh sshhh " dia mendesah"

"kontol nakal kamu keliatan keras banget"

Plakk.. Ahh ssshhh

Kubuka pinggiran celana dalamnya.. Terlihat memeknya yg rimbun dibalik celana dalam itu.

Ustazah menatapku dari belakang sambil menggigit jari. Ia berbisik manja

"ini kegiatan positif, bener kata aku dibandara.. Ahhhhhhhhhhhhh Uuuuuuhhhjhhhhhhhhh

Aku senyum

Ku jilat jilat memek itu bertubi tubi
Lick.. Sshhhh
Lick.... Sshhh
Lickk.. Shhh
Lickk.. Sshhhh
Lick... Sshhh
Lick... Sshhh sssssssssssshhhh

Ahh ahh ahhh ahh aduhh ryaann

Plakk
Plaak

Kucucuk cucuk memeknya dengan lidah ku. Sambil kutampar tampar pantat montoknya. Dari belakang dia pegang kepala nakalku menikmati.
Sshhh ahh sshhh ahhhh. Aaaaaaduuuuuuhh sssssssssssshhhh

Lick.. Lickk.. Lickk.. Lick.. Lickk.. Lick ahhhhhhh.

Aku berdiri diatas lutut ku diatas kasur, kupukul pukulkan kontolku ke pipi pantatnya yg montok .
Tlak tlak tlak tlakkk
Uggggggghhhh sshhhh shhhhhhh geddee banget sii ustazahh tlakk tlakkk tlakkkk"

"s sssssssssssshhhh ughh ughh ughhh"

Ku buka bra nya. Kucium bibirnya liar.. Kuremas susunya kencang. Ku balikan dia kedepan, kucaplok susu itu penuh nafsu.

Ugggghhhhhhhhhh Ughhhhhhhhhhhhhhh
Sssssssssssshhhh

Slruuuuppppppp ku sedot puting mungil itu.

Shhh shhh shhhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhh kamu pinter banget nyedotnyaa shhhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhh ahhh ahhh ahhh ahhh sshhhh.

Sambil menyedot susunya. Tanganku dengan gemas meremas remas pantat montoknya dari belakang.

Ku masukan jariku ke lubang anusnya. Ustazah melenguh kencang.

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaghhhhhhhh
Sshhhhhhhhhhhhhh uuuuuuhhhjhhhhhhhhh

Ku balikan dia, ku buka lubang anusnya. Ustazah menonggeng, kujilat lubang anus itu kencang kedalam

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaghhhhhhhh sssssssssssshhhh Uggggggghhhh shhhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhh Ahhhhhhh kamu ngapaiiiin

Terus penuh nafsu ku jilat lubang anus itu.
Sambil kumasukan Tiga jariku masuk kedalam memeknya.

Clekk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkk

Ahhhh shhh ahhhh asshhh ahhhh shhh

Clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk

Uughhhhhh.. Ustazah mengusap ngusap rambutku kencang . Trrus kujilat lubang anus itu sambil ke sodok memeknya dengan cepat

Clekk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk

Clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkk Ahhhh clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk Uughhhhhh

Aaaaaaaaaaghhhhhhhh sssssssssssshhhh aahhhhhhhh hhhhhhhhhhhhhhhh

Clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk Uughhhhhh Aaaaaaaaaaghhhhhhhh sssssssssssshhhh

Crett crett creettt crettttt.. Ah ustazah mengejang mengeluarkan banyak cairan. Kakinya bergetar sambil mengusap usap kepalaku.

Squirting is working

"tadii ituu apaa ryaan.."

Aku senyum
Dia duduk diatas kasur, kucium bibirnya. Tangannya mencari cari kontolku. Setelah dapat, dia remas gemas dan dikocoknya kontolku pelaan

Sshhh uhmm tegaa ammat siih kamuu.. Mwmek semungil ini dientot kontol gede ginii" ashhhhhh

Kubuka lebar bibir tebal itu.. Ku arahkan ke atas kontolku.

Dengan senang hati ustazah mencaplok kontolku dengan penuh nafsu

Ahhhhhhhhhhhhh aku melenguh kencang

Ustazah membuka jilbab hitamnya. Ia jadikan jilbab hitam itu sebagai sarung tangan kocokannya dibatangku. Bibir tebalnya terus menyeponk kontolku.

Sshhhhhhhhh ustazah ahhhhhhhhhhhhh ssshhh Ughhhhhhhhhhhhhhh ustaazzahhh..

Aku kelojotan menahan nikmat

Sssssssssssshhhh Ughhhhhhhhhhhhhhh
Sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhh hmmmmmn shhhhhhhhhhhh Ahhhhhhh ughhh gawwddddddd Fuck fffffffuckkkkk fuuck sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh

Ia masih jadikan jilbabnya sebagai sarung tangan dikontolku . Ia berbisik

"sstt kalo di depan ustazah jangan ngomong jorok"

Clekkk clekkkkkk clekkk clekkkkkk clekkk Uughhhhhh

Ia mengocok ngocok urat kontolku.

Kucium bibirnya liarr. Ia menatap kontolku.

"gedean siapa ustazah "

"apanya"

"kontolnya"

Ia betot kontolku kencang

"Ahhhhhhhhhhhh Shhhhhhhhhhhh"

Uhhhhmmm sssssssssssshhhh "Gedean kamhuu sssshhhhhhhh "

"apanya"

Ia berbisik seksi 'Kontolnya"

Sssssssssssshhhh ughhh

"ustazah mw dimasukin ini"

"hmmm mmauu"

Kusuruh ustazah menonggeng diatas kasur. Kupasang kontolku dibelahan memek mungilnya.. Sambil meremas pantat montoknya ku ewe pelan

Ugggghhhhhhhhhh gawwddddddd
Ustazah menggigit jarinya.

"masuk lagihh ohhh"

Ku entot dia nikmat. Tanganku masih meremas remas pantat montoknya.

Sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh ryaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh sshhhhhhhhh Uggggggghhhh

Sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhh ughhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhhhhhhhh Uggggggghhhh ryaaaaannnnn

kocok kocok kontolku mengaduk memeknya..

Ahh ahh ahh ahh ahh ahhh ahhh ahhh ahh ughh shhh ahhh ryaan ryaaan ahhhh shhh ahhh ahhh uuhhhh

Ahhh ahhh ahhh ahhh shhhhh ahhh ahhh ahhhh shhhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhh Ahhhhhhh ughhh teruss sshhhhh Ugghh

Tusssuk ryaaan tusssuk ahhhh ahhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh uhhhjh

Pantatnya bergoyang menerima sodokan kontolku

Tusssuk yaah tusssuk memekkk kku ahhhh ahhhh ahhhhhhhhhhhh sshhh ahhh ahhh ahhhh ahhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh uhhhjh shhhhh ahhh ahhhh ahhhh ahhhhhh Oohh ohhh ohhhh ohhhhhhhhhhhh

Ustazzaaaaaaahhhhhhhh

Ya ya tusuk tusssuk tusssuk tusssuk memekkk nya tusssuk memeknya teruuss kamu pengen ngentotin memek mungil aku kaann sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh ahh tusuk tussukk

Terruuussss tusuk memeknya ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh ssshhhhhh ahhhhhh

Nikhmatt ngga ngentotinaku ryaan hahh"

Sssssssssssshhhh ahh ahhh ahhh

"kamu nakal banget sihh istri ustad dienthotiiinn hahhhhh shhh

Tusssuk teruss memek ku teruuuss tussukk ahhhhh dallem bangett kontol kamu ryaaann ahhhhh
Sssssssssssshhhh ahh sssssssssssshhhh ahhhhhhhhhhhh sssshhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh Uuuuuuhhhjhhhhhhhhh ryaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh

Kucabut kontolku

Dia berbalik..
entot ustazah lagiii sayaang.

Dia mengangkang, kakinya menjepit punggungku. Kumasukan sambil mencaplok susu nya.

Ahhhhhhhhhhhh Shhhhhhhhhhhh ughhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhhhhhhhh Uggggggghhhh ketussukk lagii kaannn ustazahnyaaa"

Ohhhhhhhhhhhh sshhhh ohhhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhh ohhhh memeknya mungil kann sayaangg.. Ngejeppitt bangettt kannn

Sshhh ahhh ahhhh shhhhhhh.. Ughhh ini salah kontol suamiku.. Ahh ahh ahh ahhh shhhh.. kekecilaaannn.. aghhhhhhhhhhhhhhhhhh shhhh ahhhh sshhhh

Ku kayuh cepat, matanya memutihh dia keluar mengejaang.

Ugghh ugghh Uggggggghhhh dia ambruk membelakangiku. Pantatnya yg berkeringat itu ku jilat jilati.

Sshhh shhhh shhhhh uuuuuuhhhjhhhhhhhhh ryaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh

Ku masukan kontolku diposisi itu dari belakang. Akkkkkhhhhhhhh terasa makin sempit memek mungilnya kumasuki. Kutarik tangannya kebelakang. Ku entot memeknya tepat dibawah pantat montoknya

Akkhh ahhh ahhh ahhh shhhh ahhh ahhh ahhh shhhhh uuuuuuhhhjhhhhhhhhh geddeeeeeee ahhh ahhh ahhh shhhh hmmmmm ahhh shhhh shhhhh shhhhhhhhhhhh Ahhhhhhh uhh tusssuk terruuussss ahhhhhhhhhhhh

Ahh aku tak kuatt..
Kucabut kontolku. Ku keluarkan diatas pantat montoknya

Ughh ughh ughhh ughhh ughhh
Splashh splashh splass splashhh splasshh splasshh splasshh

Ahhhhhhhhhhhhh Uuuuuuhhhjhhhhhhhhh sssssssssssshhhh

Pejuku membanjiri pantat montoknya.

Meleleh membasahi lubang anusnya dan pahanya.

Uhhhhhh ryaaannn "

Aku masih memejamkan mata sambil tiduran disampingnya. Beberapa menit kemudian aku berkata pelan.

"ustazah.. warna celana dalamnya merah ati"

Ustazah tertawa sambil memukul bahuku.

"uhh penuh banget pantat ustazah dibanjirin peju kamu.."

Aku bisa melihat betapa puasnya ustazah ku entoti.

Kami tidur sampai waktu menjemput anaknya.

EPISODE SELANJUTNYA

0 Response to "Mama-mama Hot (Milf) Episode 16"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel